Minggu, 27 Maret 2011

Objek Kajian Semantik


Artikel pendidikan ini berusaha menjelaskan tentang Objek Kajian Semantik. Diharapkan artikel pendidika singkat ini memberi pmahaman tentang Objek Kajian Semantik sehingga memberi referensi tambahan bagi penulis makalah pendidikan atau pegiat penelitian yang bertema Objek Kajian Semantik.
--------------

Pada uraian sebelumnya dikemukakan, bahwa semantik merupakan salah satu cabang linguistik yang mengkaji makna atau arti dalam bahasa dan secara etiomologis berarti “menandai” atau “melambangkan”. Pertanyaan yang mengemuka adalah lambang apakah yang menjadi objek kajian semantik? Dapatkah rambu-rambu lalu lintas yang juga merupakan lambang bermakna (simbol bermakna) termasuk wilayah kajian semantik atau dapatkah gambar berikut ini yang juga merupakan lambang atau simbol bermakna juga menjadi objek kajian linguistik.















Keempat gambar di atas merupakan simbol/lambang yang memiliki makna. Gambar 1 adalah gambar timbangan yang antara bandul satu dengan yang lain simetris (seimbang). Gambar 1 tersebut dapat dijumpai di lembaga peradilan dan merupakan suatu simbol yang memiliki makna. Makna yang dimaksud oleh gambar tersebut adalah kewajiban lembaga peradilan untuk menegakkan keadilan tanpa ada diskriminasi. Menuru gambar 1 tersebut, setiap anak bangsa mempunyai kedudukan yang sama di muka hukum. Pemberlakuan hukum harus seimbang (adil) atau tidak boleh berat sebelah sebagaimana yang dilambangkan oleh kesimetrisan kedua bandul pada timbangan tersebut. Dengan demikian, gambar 1 di atas merupakan suatu lambang atau simbol yang bermakna keadilan.


Gambar 2 adalah gambar ka’bah. Ia merupakan lambang spiritual keagamaan umat Islam. Ke arah ka’bahlah umat Islam harus menghadap pada saat melaksanakan shalat. Di samping sebagai kiblat umat Islam, Ka’bah juga melambangkan identitas keagamaan seseorang. Apabila di rumah seseorang dijumpai gambar ka’bah, maka dapat diasumsikan, bahwa pemilik rumah tersebut bergama Islam. Gambar 3 di atas juga merupakan suatu lambang spiritual sebagaimana ka’bah. Perbedaannya adalah bahwa gambar 3 ini berkaitan dengan tempat peribadatan kaum Nasrani.


Sementara itu, gambar 4 merupakan lambang “cinta”. Apabila seorang pemuda/remaja memberikan lambang ini kepada seorang “cewek”, maka makna yang dapat ditangkap adalah bahwa si pemuda/remaja tersebut mengungkapkan rasa cintanya melalui bahasa gambar 4. Dengan demikian, pengungkapan rasa cinta kepada orang lain (lawan jenis), tidak harus dengan simbol-simbol kebahasaan, tetapi dapat dilakukan dengan memberikan simbol berupa gambar.


Memang semantik mengkaji makna dari suatu lambang atau simbol, tetapi lambang atau simbol yang menjadi kajian semantik hanyalah lambang bahasa atau simbol-simbol yang berkenaan dengan bahasa sebagai alat komunikasi verbal (Umar, 1982 dan Chaer, 2002). Objek semantik adalah telaah tentang makna—yang mencakup lambang-lambang atau tanda-tanda yang menyatakan makna, hubungan makna yang satu dengan yang lainnya serta pengaruh makna terhadap manusia dan masyarakat pemakai bahasa, Mempelajari seluk beluk makna juga berarti mempelajari bagaimana setiap pemakai bahasa saling mengerti (Nikelas, 1988).

Pendapat yang sama juga dikemukakan oleh Djajasudarma (1999), bahwa objek semantik adalah makna, dan makna dapat dianalisis melalui struktur dalam pemahaman tataran bahasa (fonologi, morfologi, sintaksis). Sementara itu, ilmu yang mengkaji tentang simbol-simbol yang lebih luas (kebahasaan dan non-kebahasaan) disebut dengan semiotika atau ‘ilmu ar-rumuz (Umar, 1982).

Dengan demikian, tanda atau lambag sebagaimana pada gambar 1 s.d. gambar 4 tidak menjadi objek kajian semantik, meskipun gambar tersebut memiliki makna. Demikian pula rambu-rambu lalu lintas di jalan raya yang memiliki makna juga bukan merupakan objek kajian semantik.

--------------
Demikian artikel singkat tentang Objek Kajian Semantik. semoga memberi pengertian kepada para pembaca sekalian tentang Objek Kajian Semantik. Apabila pembaca merasa memerlukan referensi tambahan untuk makalah pendidikan atau penelitian pendidikan anda, mohon kritik dan sarannya melalui komentar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar