Oleh: M. Asrori Ardiansyah, M.Pd
Pendidik di Malang
Dampak yang paling jelas terlihat dalam kehidupan organisasi jika perilaku kepemimpinan dalam organisasi tersebut transformasional adalah transformasi organisasi itu sendiri. Transformasi organisasi disini adalah perubahan-perubahan drastis yang terjadi dalam organisasi yang menyangkut cara organisasi berfungsi dan berinteraksi dengan lingkungannya. Transformasi oragnisasi mengandung makna bahwa upaya perubahan yang dilakukan bersifat drastis dan mendadak yang diarahkan pada tiga faktor organisasional, yaitu: Struktur organisasi sebagai keseluruhan, Proses manajemen dan Kultur organisasi.
Perubahan-perubahan seperti diskripsi diatas merupakan peruabahan yang bersifat organisasional sistemik. Maksud perubahan ini adalah adanya perubahan pada seluruh bagian-bagian, departeman-departemen dalam organisasi yang sudah tersistemkan. Kepemimpinan transformasional selain meyebabkan perubahan sistem struktural diatas juga berdampak terhadap perubahan-perubahan kehidupan subyek-subyek organisasi karena sasaran umum ekplisit dari pengembangan organisasi yaitu pertumbuhan dan pengembangan individu-individu pad semua tingkat organisasi, yang diekpektasi akan menyebabkan timbulnya peningkatan efisiensi dan efektifitas keorganisasian.
Dampak perubahan lainnya adalah adanya perubahan dan pengembangan manajemen. Pengembangan manajemen adalah perubahan dan pengembangan yang terjadi secara gradual karena sudah direncanakan. Dalam manajemen seperti itu akan ada kegiatan-kegitan pengembangan manajemen yang ditujukan untuk membantu terjadinya proses perubahan, proses perubahan tersebut dilakukan secara berencana dan sistemik dalam rangka menigkatkan efektifitas organisasi melalui perubahan pada mereka yang menduduk posisi struktural.
Secara garis besar penerapan kepemimpinan transformasional akan mampu membawa kepada peningkatan kinerja sebagai akibat dari adanya perubahan baik pada tingkat makro maupun mikro, yang mana keduanya saling berhubungan dan penting untuk menciptkan perubahan-perubahan besar dalam organisasi.
Peningkatan kinerja organisasimerupakan buah dari perubahan yang durencanakan secara seksama. Perubahan demikian terjadi dalam level organisasi, baik makro maupun mikro. Pada tingkat makro, perubahan difokuskan pada organisasi secara keseluruhan. Isu-isu semacam visi, misi, prinsip, arahan tujuan, target, dan strategi organisasi masuk dalam kategori ini. Sedangkan perubahan pada level mikro menekankan peran individu, faktor-faktor sosial yang terlibat diantaranya: budaya korporat, tim kerja, struktur organisasi, juga pemenuhan kebutuhan kerja.
Masud Said menuliskan bahwa:
Implikasi dari perubahan-perubahan tersebut bagi organisasi juga harus disesuaikan juga dengan tantangan terdekat dari organisasi yang dimaksud.... maka implikasi pengembanagan individu ialah pengayaan materi ilmu terus-menerus, menambah keyakinan akan misi-misinya esensial organisasi termasuk ide-idenya dan juga motivasi yang benar, besar dan terarah.
Bedasarkan beberapa pendapat diatas bahwa adanya perubahan sebagai dampak dari penerapan kepemimpinan transformasional akan terjadi pada beberapa bagian. Said menjelaskan bahwa perubahan akan terjadi pada bagian terdekat, jika kepemimpinan transformasional diterapkan di perguruan tinggi (misalnya rektor) maka faktor terdekat semisal Purek I, II, III, dan IV serta beberapa pejabat struktural akan mengalami perubahan.
Perubahan yang paling jelas terlihat dan terdekat sebagai dampak dari penerapan perilaku kepemimpinan transformasional adalah transformasinya perilaku karyawan organisasi dalam berfikir, beraktifitas guna menggerakkan laju organisasi. Pemimpin transformasional yang lebih konsen kepada perubahan, perbaikan dan peningkatan kemampuan SDM organisasi jelas akan berdampak langsung terhadap prestasi-prestasi karyawan dan selanjutnya pengembangan organisasi berjalan dengan baik, benar dan tepat.
Rujukan:
1. Sondang S. Piagan, Teori Pengembangan Organisasi, (Jakarta: Bumi Aksara, 2004) hal. 230
2. J. Winardi, Teori Organisasi dan Pengorganisasian, (Jakarta: Rajawali pres, 2003), hal. 192
3. Adam Ibrahim Indrawijaya, Perubahan dan Pengembangan Organisasi, (Bandung: 1989), hal. 227
4. Nader Anga, Theory I (kepemimpinan Berdasarkan Kecerdasan Spritual), (Jakarta: Serambi, 2002), hal. 79-80
5. Masu’ud Said, Kepemimpinan (Pengembangan Organisasi, team Building dan Perilaku), (Malang; UIN Press, 2006) hal. 7
Sumber: www.kabar-pendidikan.blogspot.com, www.arminaperdana.blogspot.com, www.kmp-malang.com
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Dampak Kepemimpinan Transformasional"
Posting Komentar