Terdapat satu model yang dipakai dalam merencanakan penggunaan media pembelajaran, yaitu model ASSURE. Model assure adalah suatu model perencanaan penggunaan media pembelajaran yang mengikuti enam langka secara berurutan berikut:
a. A = analize learners (menganalisa karakteristik pebelajar)
b. S = state obyective (merumuskan tujuan)
c. S = select methode, media and materials (penggunaan media dan bahan)
d. U = utilize media and materials (penggunaan media dan bahan)
e. R = require learner participation (menyiapkan partisipasi belajar).
f. E = evaluate and revise (evaluasi proses dan perolehan belajar, serta merevisi)
Dalam langkah-langkah perencanaan penggunaan media pembelajaran model ASSURE tersebut diatas secara eksplisit telah termaktub tentang pemilihan media pembelajaran. Pemilihan media yang paling baik haruslah didasarkan pada pertimbangan sumbangan apa yang dapat diberikan oleh media itu dalam proses pembelajaran Gagne (1975). Mc. Connel (dalam Sadiman, 1986) mengatakan, bila media itu sesuai, pakailah (if the medium fits, use it).
Menurut Sadiman (1986), faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan media pembelajaran adalah a) tujuan instruksional yang ingin dicapai, b) karakteristik pembelajar atau sasaran, c) jenis rangsangan belajar yang diinginkan (audio visual, gerak, atau lainnya), d) kondisi lingkungan setempat, e) luasnya jangkauan yang ingin dilayani, f) ketersediaan sumber setempat, g) ketersediaan dana, tenaga, h) fasilitas untuk memproduksi atau membeli, i) faktor keluesan, kepraktisan, dan ketahanan dalam waktu tertentu dan j) efektifitas biaya dalam jangka waktu yang panjang.
Dipublikasikan Oleh:
M. Asrori Ardiansyah, M.Pd
Pendidik di Malang
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Perencanaan Pemilihan Media Pembelajaran"
Posting Komentar