Burton et. al. (1999: 1) menyatakan: “Organization climate is the atmosphere of the organization ‘a relatively enduring quality of the internal environment of an organization’, which is experienced by its members and influences their behavior”. Iklim organisasi adalah suasana dalam organisasi, ‘bersifat relatif dalam sebuah lingkungan organisasi’, yang dialami dan mempengaruhi perilaku anggota organisasi tersebut. Sementara Gibson et. al. (1996:702) menyatakan bahwa “iklim organisasi merupakan serangkaian keadaan lingkungan dalam organisasi yang dirasakan langsung maupun tidak langsung oleh para karyawan, dan diasumsikan merupakan kekuatan yang besar dalam mempengaruhi perilaku karyawan”. DuBrint (dalam Praja, 2002: 49) mengemukakan pengertian iklim organisasi dalam dua dimensi. Pertama: iklim organisasi adalah seperangkat karakteristik yang mencakup: 1) membedakan organisasi yang satu dengan yang lain, 2) secara relatif berlangsung lama, 3) mempengaruhi perilaku orang-orang yang ada di dalam organisasi tersebut. Kedua: iklim organisasi dipandang sebagai lingkungan internal organisasi yang secara relatif berlangsung lama dan membedakan organisasi lainnya.
Iklim organisasi berasal dari perilaku dan kebijaksanaan anggota-anggota organisasi, dirasakan oleh anggota-anggota organisasi, berperan sebagai dasar untuk menafsirkan situasi, dan berlaku sebagai sumber penekanan guna mengarahkan aktivitas. Iklim organisasi dapat diartikan sebagai serangkaian karakteristik organisasi yang dirasakan dan mem-pengaruhi perilaku orang-orang yang ada dalam organisasi. Dengan demikian iklim organisasi pada hakikatnya adalah:
1) Sekumpulan karakteristik yang menjelaskan tentang organisasi. Karakteristik setiap organisasi akan berbeda karena kadar dari setiap karakteristik yang dimiliki organisasi berbeda satu dengan lainnya.
2) Suasana internal dalam organisasi yang dirasakan oleh setiap individu yang bekerja dalam organisasi tersebut. Bila iklim organisasi kondusif, maka kinerja karyawan akan meningkat.
3) Konsep yang dinamis karena iklim organisasi akan berlangsung untuk jangka waktu tertentu.
Pengertian iklim organisasi dan hakikat iklim organisasi di atas berlaku pula untuk organisasi sekolah. Perihal iklim organisasi sekolah, Hoy dan Miskel (dalam Praja, 2002:50) menyatakan bahwa iklim organisasi sekolah adalah seperangkat karakteristik internal suatu sekolah yang membedakannya dengan sekolah yang lain dan karakteristik itu akan mempengaruhi orang-orang yang ada disekolah tersebut.
Memperhatikan uraian di atas, nampak bahwa iklim organisasi berhubungan erat dengan orang-orang yang melaksanakan tugas organisasi guna tercapainya tujuan organisasi.
Ditulis oleh:
M. Asrori Ardiansyah, M.Pdhttp://kabar-pendidikan.blogspot.com
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Pengertian dan Hakikat Iklim Organisasi"
Posting Komentar