Srtuktur Strategi Pembelajaran dan Mengelola Pesan

Oleh: M. Asrori Ardiansyah, M.Pd
Pendidik di Malang

Srtuktur Strategi Belajar Mengajar
Saputro (1993:98) menyatakan bahwa strategi belajar mengajar dibagi menjadi dua struktur:
1. Strategi terbuka
Brondy, Smith dan Burnes dalam Saputro, menyatakan bahwa strategi terbuka adalah strategi tanpa struktur, tanpa membutuhkan cara berfikir kritis karena guru sedikit sekali memberi informasi sebagai tuntunan dan siswa menentukan caranya sendiri untuk memperoleh pengetahuan.

Dalam hal ini guru dapat mengajukan problem untuk diselesaikan siswa tanpa bimbingan lanjut.

2. Strategi tertutup
Adalah bersifat ketat dalam arti segala sesuatunya telah ditentukan oleh guru. Guru memberikan tuntutannya pada setiap tingkah laku yang harus diperbuat.

Strategi mengelola pesan
Selain sebagai fasilitator, seorang guru juga berfungsi sebagai sumber informasi dalam menambah wawasan siswa yang belum diketahuinya. Oleh karena itu, pesan-pesan yang disampaikan harus komunikatif, mudah dipahami dan tidak bertele-tele. Sehingga dibutuhkan strategi dalam mengelola pesan yang mudah disampaikan.

1. Strategi ekspositori
Guru sebagai pencerita/ekspositor sedangkan siswa mendengarkan. Ekspositori sendiri memiliki arti berupa bahan tertulis atau prestasi verbal.

2. Strategi heuristik
Yaitu strategi yang mengharuskan siswa mengolah sendiri bagian pengetahuan (pesan) untuk dimiliki sendiri. Dalam strategi heuristik ada dua:
a. Discovery yaitu guru menyiapkan situasi belajar sehingga siswa disuguhkan pada kondisi belajar untuk menemukan.
b. Inquiry yaitu belajar terbuka secara lebar, siswa sendiri yang mengontrol proses dari pengumpulan data, analisa, eksperimentasi.

Dalam menyampaikan pesan kepada siswa, dibutuhkan strategi sebagai cara pengelolahan pesan yang baik.
1. Strategi induktif adalah proses penalaran yang beranjak dari suatu bagian pada keseluruhan, dari yang khusus ke yang umum, dari individual ke yang universal.
2. Strategi deduktif adalah proses penalaran yang beranjak dari suatu yang umum pada yang khusus, dari premis ke yang logis, yang nantinya akan disimpulkan tentang sesuatu tersebut.


Sumber: www.kabar-pendidikan.blogspot.com, www.arminaperdana.blogspot.com, www.kmp-malang.com

Tweet

Jangan sampai ketinggalan postingan-postingan terbaik dari Kabar Pendidikan. Berlangganan melalui email sekarang juga:

Atau sobat juga bisa follow Kabar Pendidikan dengan mengklik tombol di bawah ini:

Artikel keren lainnya:

Ditulis oleh Admin Dikmut pada tanggal Senin, 28 Maret 2011