Klasifikasi Strategi Belajar Mengajar

Oleh: M. Asrori Ardiansyah, M.Pd
Pendidik di Malang

Klasifikasi Strategi Belajar Mengajar
Strategi belajar mengajar merupakan manifestasi dari kegiatan belajar mengajar, dan sebuah interaksi antara siswa dan guru. Oleh karena itu, strategi belajar mengajar dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
1. Strategi pengaturan guru
a. Strategi pengajaran dengan seorang guru
Dalam pembelajaran ini, kegiatan belajar mengajar dipimpin oleh seorang guru yang bertindak sebagai fasilitator. Semua tindakan mengajar menjadi tanggung jawabnya secara penuh mulai dari perencanaan pelaksanaan sehingga penelitian dilaksanakan oleh seorang guru.
b. Strategi pengajaran melalui tim
Dalam pelaksanaan kategori ini, terdapat variasi metode. Perancanaan, pelaksanaan, dan penilaian untuk suatu topik akan diajarkan dan digarap bersama oleh tim yang bersangkutan.

2. Strategi siswa dalam proses belajar mengajar
a. Strategi pengajaran klasikal
Strategi klasikal merupakan suatu pengajaran yang diperuntukkan untuk sejumlah anak dalam suatu kelas tertentu, seorang guru memberikan kepada siswa untuk materi yang sama dalam waktu yang sama pula.
b. Strategi pengajaran kelompok (5-7 anak)
Pengajaran ini dilakukan untuk sejumlah anak dalam kelompok kecil, tugas ini dapat diselesaikan secara komplementer, seluruh kelompok mempunyai tanggung jawab tugas yang sama.
c. Strategi pengajaran individual atau perorangan
Secara mandiri siswa menyelesaikan tanggung jawab yang diberikan oleh guru. Disini siswa dituntut mandiri, seperti membaca buku, memecahkan masalah, menyusun laporan, mengadakan eksperimen, menggunakan laboratorium, ke perpustakaan dan sebagainya.

3. Hubungan guru dan siswa
a. Strategi pengajaran tatap muka
Interaksi belajar mengajar terjadi secara face to face antara guru dan siswa. Disini guru sebagai patner dalam kegiatan belajar siswa dan sekaligus sebagai sumber belajar.
b. Strategi pengajaran dengan perantaraan media
Media sangat membantu dalam interaksi belajar mengajar, sehingga mudah diterima siswa. Adapun media tersebut seperti modul, teaching machine, dan lainnya (Saputro, 1993 :95).


Sumber: www.kabar-pendidikan.blogspot.com, www.arminaperdana.blogspot.com, www.kmp-malang.com

Tweet

Jangan sampai ketinggalan postingan-postingan terbaik dari Kabar Pendidikan. Berlangganan melalui email sekarang juga:

Atau sobat juga bisa follow Kabar Pendidikan dengan mengklik tombol di bawah ini:

Artikel keren lainnya:

Ditulis oleh Admin Dikmut pada tanggal Senin, 28 Maret 2011