Artikel pendidikan ini berusaha menjelaskan tentang Makna Referensial dan Makna Non-Referensial. Diharapkan artikel pendidikan singkat ini memberi pemahaman tentang Makna Referensial dan Makna Non-Referensialehingga memberi referensi tambahan bagi penulis makalah pendidikan atau pegiat penelitian yang bertema Makna Referensial dan Makna Non-Referensial.
--------------
Makna referensial dan makna non-referensial (المعنى اللا مدلول) dibedakan berdasarkan ada-tidaknya referen atau acuan pada kata. Jika suatu kata mempunyai referen atau acuan (sesuatu di luar bahasa yang diacu), maka kata tersebut mempunyai makna referensial (المعنى المدلول). Kata-kata yang termasuk kategori kata penuh (content word) pada dasarnya mempunyai makna referensial.
Makna referensial dikontraskan dengan makna non-referensial. Kata-kata yang termasuk kategori kata tugas (huru:f) selain tidak mempunyai makna leksikal juga tidak mempunyai makna referensial. Kata-kata yang termasuk kategori kata depan (huru:f jarr), kata penghubung (huru:f `athf), dan kata tugas lainnya tidak mempunyai referen atau acuan. Tidak ada maujud di luar bahasa yang diacu oleh kata tugas tersebut. Karena itu, makna yang dikandung dalam kata tugas disebut makna non-referensial .(المعنى اللا مدلول)
Dalam hal kata yang mempunyai referen, terdapat sejumlah kata yang referennya berubah-ubah atau berpindah-pindah. Kata yang acuannya berganti-ganti disebut deiksis. Termasuk kategori kata yang referennya berpindah atau berubah antara lain adalah kata ganti (dhama:ir), keterangan tempat dan keterangan waktu (zharaf). Kata ganti (dhama:ir) misalnya, termasuk kata yang referennya berpindah-pindah. Perhatikanlah contoh di halaman berikut.
Pada ketiga kalimat di atas, digunakan dua kata ganti /ك/ /ي/ masing-masing dua kali. Kata ganti /ك/ yang biasa diartikan ‘kamu’ pada (9) dan (10) mempunyai acuan yang berbeda. Pada (9), /ك/ mengacu pada Karim sebagaimana ditunjukkan kalimat (10). Adapun /ك/ pada (10) mengacu pada Akram sebagaimana ditunjukkan kalimat (11). Demikian halnya kata ganti /ي/pada kedua kalimat di ata. Coba jelaskan perbedaan acuan /ي/ pada kalimat (10) dan (11).--------------
Demikian artikel singkat tentang Makna Referensial dan Makna Non-Referensial . semoga memberi pengertian kepada para pembaca sekalian tentang Makna Referensial dan Makna Non-Referensial. Apabila pembaca merasa memerlukan referensi tambahan untuk makalah pendidikan atau penelitian pendidikan anda, mohon kritik dan sarannya melalui komentar.
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Makna Referensial dan Makna Non-Referensial"
Posting Komentar