Oleh: M. Asrori Ardiansyah, M.Pd
Pendidik di Malang
Definisi dan Indikator Pembelajaran Aktif
Aktif dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti giat (bekerja, berusaha) dan “mengaktifkan” memiliki arti menjadi aktif, dan menggiatkan. Sedangkan aktif menurut Mulyasa, merupakan keikutsertaan berpola, giat, lincah (Mulyasa, 2005:43). Aktif digunakan dalam berbagai aspek, seperti pendidikan. Dikatakan pembelajaran aktif, jika memiliki beberapa indikator. Menurut Ahmad Tafsir ada indikator yang menandai siswa aktif dalam pembelajaran:
1). Segi Siswa
a. Keinginan, keberanian menampilkan bakat, dan menyelesaikan permasalahan yang dihadapi.
b. Keinginan dan keberanian serta kesempatan untuk berpartisipasi dalam kegiatan, proses berkelanjutan dalam belajar.
c. Penampilan berbagai usaha belajar dalam menjalani dan menyelesaikan kegiatan belajar sampai mencapai hasil.
d. Kemandirian belajar.
2). Segi Guru
a. Usaha mendorong, membina gairah belajar dan berpartisipasi dalam proses pengajaran secara aktif.
b. Peran guru yang tidak mendominasi kegiatan belajar siswa.
c. Memberi kesempatan kepada siswa untuk belajar menurut cara dan keadaan msing-masing.
d. Menggunakan metode mengajar dan pendekatan multimedia.
3). Segi Program
a. Tujuan pembelajaran sesuai dengan minat, kebutuhan dan kemampuan siswa.
b. Program cukup jelas bagi siswa dan menantang siswa untuk melakukan kegiatan belajar.
4). Segi Situasi
a. Hubungan erat antara siswa dan guru, siswa dengan siswa, guru dengan guru, serta dengan unsur pimpinan sekolah.
b. Siswa bergairah belajar.
5). Segi sarana pembelajaran
a. Sumber belajar yang memadai.
b. Fleksibilitas bagi kegiatan belajar.
c. Dukungan media pembelajaran.
d. Kegiatan belajar di dalam maupun di luar kelas (Tafsir, 1995:145).
Sumber: www.kabar-pendidikan.blogspot.com, www.arminaperdana.blogspot.com, www.kmp-malang.com
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Definisi dan Indikator Pembelajaran Aktif"
Posting Komentar