No | PENDEKATAN CTL | PENDEKATAN TRADISIONAL |
1 | Siswa secara aktif terlibat dalam proses pembelajaran | Siswa adalah penerima informasi secara pasif |
2 | Siswa belajar dari teman melalui kerja kelompok, diskusi, saling mengoreksi. | Siswa belajar secara individual |
3 | Pembelajaran dikaitkan dengan kehidupan nyata dan atau yang disimulasikan | Pembelajaran sangat abstrak dan teoritis |
4 | Perilaku dibangun atas dasar kesadaran diri | Perilaku dibangun atas dasar kebiasaan |
5 | Keterampilan dikembangkan atas dasar pemahaman | Keterampilan dikembangkan atas dasar latihan |
6 | Hadiah untuk perilaku baik adalah kepuasan diri | Hadiah untuk perilaku baik adalah pujian (angka) rapor |
7 | Seseorang tidak melakukan yang jelek karena dia sadar hal itu keliru dan merugikan | Seseorang tidak melakukan yang jelek karena dia takut hukuman |
8 | Bahasa diajarkan dengan pendekatan komunikatif, yakni siswa diajak menggunakan bahasa dalam konteks nyata | Bahasa diajarkan dengan pendekatan struktural: rumus diterangkan sampai paham kemudian dilatihkan |
9 | Pemahaman siswa dikembangkan atas dasar yang sudah ada dalam diri siswa | Pemahaman ada di luar siswa, yang harus diterangkan, diterima, dan dihafal |
10 | Siswa menggunakan kemampuan berfikir kritis, terlibat dalam mengupayakan terjadinnya proses pembelajaran yang efektif, ikut bertanggung jawab atas terjadinya proses pembelajaran yang efektif dan membawa pemahaman masing-masing dalam proses pembelajaran | Siswa secara pasif menerima rumusan atau pemahaman (membaca, mendengarkan, mencatat, menghafal) tanpa memberikan kontribusi ide dalam proses pembelajaran |
11 | Pengetahuan yang dimiliki manusia dikembangkan oleh manusia itu sendiri. Manusia diciptakan atau membangun pengetahuan dengan cara memberi arti dan memahami pengalamannya | Pengetahuan adalah penangkapan terhadap serangkaian fakta, konsep, atau hukum yang berada di luar diri manusia |
12 | Karena ilmu pengetahuan itu dikembangkan oleh manusia sendiri, sementara manusia selalu mengalami peristiwa baru, maka pengetahuan itu selalu berkembang. | Bersifat absolut dan bersifat final |
13 | Siswa diminta bertanggung jawab memonitor dan mengembangkan pembelajaran mereka masing-masing | Guru adalah penentu jalannya proses pembelajaran |
14 | Penghargaan terhadap pengalaman siswa sangat diutamakan | Pembelajaran tidak memperhatikan pengalaman siswa |
15 | Hasil belajar diukur dengan berbagai cara : proses, bekerja, hasil karya, penampilan, rekaman, tes, dll. | Hasil belajar hanya diukur dengan hasil tes |
16 | Pembelajaran terjadi di berbagai tempat, konteks dan setting | Pembelajaran hanya terjadi dalam kelas |
17 | Penyesalan adalah hukuman dari perilaku jelek | Sanksi adalah hukuman dari perilaku jelek |
18 | Perilaku baik berdasar motivasi intrinsic | Perilaku baik berdasar motivasi ekstrinsik |
19 | Berbasis pada siswa | Berbasis pada guru |
20 | Seseorang berperilaku baik karena ia yakin itulah yang terbaik dan bermanfaat | Seseorang berperilaku baik karena dia terbiasa melakukan begitu. Kebiasaan ini dibangun dengan hadiah yang menyenagkan |
Belum ada tanggapan untuk "Perbedaan Pendekatan Kontekstual dengan Pendekatan Tradisional"
Posting Komentar