Yang dimaksud dengan metode resitasi atau penugasan adalah metode penyajian bahan dimana guru memberikan tugas tertentu agar siswa melakukan kegiatan belajar, yang mana kegiatan itu dapat dilakukan di dalam kelas, di halamn sekolah, di laboratorium, di perpustakaan, dirumah ataupun dimana saj asal tugas itu dapat di selasaikan.
Menurut Roestiyah dikatakan bahwa resitasi adalah suatu metode dengan cara menyusun laporan sebagai hasil dari apa yang di pelajari. Resitasi (penugasan) dapat berupa perintah kemudian siswa mempelajari bersama teman atau sendiri dan menyusun laporan atau resume kemudian diesok harinya hasil laporan didiskusikan dengan seluruh siswa di kelas.
Metode resitasi biasanya diberikan atau digunakan oleh guru dengan tujuan agar siswa itu memiliki hasil belajar yang lebih mantab, dan untuk menumbuhkan motivasi belajar siswa. Resitasi di berikan untuk memperoleh pengetahuan dengan cara melaksanakan tugas dan juga dapat memperluas dan meperkaya pengetahuan serta ketrampilan siswa disekolah melalui kegiatan luar sekolah.
Dalam percakapan sehari-hari metode ini dikenal dengan sebutan pekerjaan rumah, tetapi sebenarnya metode ini terdiri dari tiga fase, antara lain (1) pendidik memberi tugas. (2) anak didik melaksanakan tugas (belajar). (3) Siswa mempertanggung jawabkan apa yang telah dipelajari (resitasi).
Panerapan metode resitasi (tugas), diberikan dengan harapan agar siswa memiliki hasil belajar yang lebih mantap, karena siswa melaksakan latihan-latihan selama melaksanakan tugas, sehingga pengalaman siswa dalam mempelajari sesuatu dapat lebih terintegrasi. Dan dengan metode ini diharapkan siswa dapat belajar bebas tapi bertanggung jawab, dan murid-murid akan berpengalaman, dan bisa mengetahui berbagai kesulitan. Dengan metode ini siswa mendapatkan kesempatan untuk saling membandingkan dengan hasil sisa yang lain, menarik anak didik agar belajar lebih baik, punya tanggung jawab dan berdiri sendiri. (Roesriyah N. K, 1989).
Metode resitasi ini digunakan atau di berikan untuk merangsang anak agar tekun, rajin, dan giat belajar, sehingga pada pada saat kegiatan belajar mengajar mereka sudah siap. Selain itu metode ini diberikan karena dirasa bahan pelajaran terlalu banyak sementara waktu sedikit, dalam artian bahan banyak tapi waktu kurang seimbang. Agar bahan yang diberikan dapat sesui dengan waktu yang ada maka metode ini bisa diberikan. Metode resitasi (tugas) dapat berupa antara lain:
1. Menyusun karya tulis
2. Menyusun laporan mengenai bahan bacaan atau menyusun berita.
3. Menjawab pertanyaan yang ada dalam buku
4. tugas lain yang dapat menujang keberhasilan siswa, dll
Pemberian tugas atau resitasi dapat diberikan diawal pelajaran ataupun diakhir pelajaran, baik itu secara individu atau secara kelompok, didalam kelas atau di lar kelas. Dalam pemberian tugas atau resitasi ini agar dapat berhasil dalam pelaksanaannya, maka seoang guru harus memperhatikan syarat-syarat sebagai berikut:
1. Tugas itu harus jelas dan tegas
2. Suatu tugas harus disertai dengan penjelasan tentang yang akan dihadapi.
3. Tugas harus berhubungan dengan yang anak pelajari
4. Tugas harus berhubungan atau di sesuaikan dengan minat siswa
5. Tugas harus disesuaikan dengan waktu yang dimiliki siswa
6. Dan sebagainya
Selain beberapa poin diatas yang harus diperhatikan oleh guru yaitu etiap pemberian tugas diharapkan agar mengecek tugas yang diberikan, sudah dikerjakan atau belum, kemudian dievaluasikan untuk memotivasi siswa dan untuk mengetahui hasil kerja siswa. Dengan demikian dapat bertanggung jawab terhadap tugasnya, selai itu siswa dapat lebih termotivasi untuk mempelajari materi yang akan disampaikan, khususnya pada materi Sosiologi, sehingga ketika menerima pelajaran sudah siap, dan kegiatan belajar mengajar dapat berjalan dan sesuai dengan apa yang diinginkan.
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Pengertian Metode Resitasi"
Posting Komentar