Dalam pembelajaran terdapat tiga komponen utama yang saling berpengaruh dalam proses pembelajaran pendidikan Agama Islam, antara lain:
a. Kondisi pembelajaran PAI.
Kondisi pembelajaran PAI adalah semua faktor yang mempengaruhi penggunaan metode pembelajaran PAI. Karena itu berusaha mengidentifikasikan dan mendeskripsikan faktor-faktor yang termasuk kondisi pembelajaran, yaitu tujuan dan karakteristik bidang studi PAI, kendala dan karakteristik bidang studi PAI serta karakteristik peserta didik.
b. Metode Pembelajaran PAI.
Metode pembelajaran PAI dapat diklasifikasikan menjadi strategi pengorganisasian, strategi penyampaian dan strategi pengelolaan pembelajaran.
c. Hasil Pembelajaran PAI.
Hasil pembelajaran PAI diklasifikasikan menjadi keefektifan, efisiensi dan daya tarik. Keefektifan pembelajaran dapat diukur dengan criteria: (1) Kecermatan penguasaan kemampuan atau perilaku yang dipelajari, (2) Kecepatan unjuk kerja sebagai bentuk hasil belajar, (3) Kesesuaian dengan prosedur kegiatan belajar yang harus ditempuh, (4) Kuantitas unjuk kerja sebagai bentuk hasil belajar, (5) Kualitas hasil akhir yang dapat dicapai, (6) Tingkat alih belajar, dan (7) Tingkat retensi belajar. Sedangkan efisiensi pembelajaran dapat diukur dengan rasio antara keefektifan dengan jumlah waktu yang digunakan atau dengan jumlah biaya yang dikeluarkan. Dan daya tarik pembelajaran biasanya diukur dengan mengamati kecenderungan peserta didik untuk berkeinginan terus belajar.
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Efektifitas Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI)"
Posting Komentar