RPP IPA SMK KELAS XI
SEMESTER GASAL
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
NAMA SEKOLAH : SMK Jayawisata Surakarta
MATA PELAJARAN : ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA)
KELAS/SEMESTER : XI/I
STANDAR KOMPETENSI : Memahami polusi dan dampaknya pada manusia dan lingkungannya
KODE KOMPETENSI : B 2.1
ALOKASI WAKTU : 36 X 45 MENIT
KOMPETENSI DASAR : Mengidentifikasi jenis limbah
DURASI PEMBELAJARAN : Teori 6 x 45 menit Praktik 4 x 45 menit
INDIKATOR :
1. Pengertian limbah sebagai buangan hasil akibat aktivitas manusia yang akan mengganggu kesetimbangan alam jika jumlahnya melebihi nilai ambang batas dideskripsikan dengan benar.
2. Macam-macam limbah diidentifikasi berdasarkan sumber yang ada di lingkungan.
TUJUAN PEMBELAJARAN :
1. Siswa dapat mendeskripsikan pengertian limbah sebagai buangan hasil akibat aktivitas manusia yang akan mengganggu kesetimbangan alam jika jumlahnya melebihi nilai ambang batas dengan benar.
2. Siswa dapat mengidentifikasi macam-macam limbah berdasarkan sumber yang ada di lingkungan.
3. Siswa dapat melakukan pengelompokan limbah berdasarkan jenis senyawa dan wujudnya dengan benar.
4. Siswa dapat melakukan observasi utk mengklasifikasi jenis limbah di lingkungannya dengan benar.
MATERI PEMBELAJARAN: Mengidentifikasi Jenis-Jenis Limbah
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1-2 (teori 3 x 45 menit, Praktik 2 x 45 menit)
1. Pembuka: Apersepsi/ memotivasi siswa. Guru menerangkan materi Semester gasal, alokasi waktu, model pembelajaran serta penilaian yang akan dilalui.
2. Inti :
a. Siswa mempelajari Buku IPA SMK Kelas XI, Kompetensi 1 tentang Pengertian, Sumber, dan Jenis Limbah, subkompetensi:
• Pengertian Limbah.
• Sumber Limbah.
o Limbah Rumah tangga
o Limbah Industri
• Jenis-jenis Limbah
o Limbah Padat
o Limbah Cair
o Limbah Gas
b. Guru membantu siswa menjelaskan hal-hal yang menjadi kesulitan siswa.
c. Guru membentuk kelompok kerja siswa untuk mengerjakan tugas Buku IPA SMK Kelas XI, kompetensi 1, Kegiatan 1.1: Observasi jenis limbah di lingkungan sekitar.
3. Penutup
a. Guru bersama siswa menyimpulkan materi pelajaran hari ini.
b. guru menugaskan siswa untuk menyelesaikan kegiatan 1.1 sebagai tugas rumah.
KEGIATAN PEMBELAJARAN 3-4 (teori 3 x 45 menit, Praktik 2 x 45 menit)
1. Pembuka: Apersepsi/ memotivasi siswa. Guru melakukan refresing atas materi pertemuan sebelumnya.
2. Inti :
a. Guru mengevaluasi dan mengapresiasi hasil kerja siswa pada kegiatan 1.1
b. Siswa berdiskusi hasil temuan tentang Pola, Proporsi dan Jenis Limbah dari lingkungan sekitar.
c. Guru memperhatikan/mengapresiasi jawaban siswa.
d. siswa mengerjakan evaluasi kompetensi 1.
e. Siswa dan guru membahas jawaban evaluasi kompetensi 1.
3. Penutup
a. Siswa dan guru menyimpulkan materi pelajaran hari ini.
b.Guru menugaskan siswa untuk mempelajari di rumah materi pertemuan berikutnya.
PENILAIAN :
• Penugasan
• Pengamatan proses
SUMBER BELAJAR UTAMA :
• Buku IPA SMK Kelas XI, Purwo Sutanto dkk., Klaten : Saka Mitra Kompetensi.
SUMBER BELAJAR PENDUKUNG :
• Lingkungan Sekitar
Surakarta, Juli
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran IPA
(Suprapti, S.Pd) (Ir. Purwo Sutanto)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
NAMA SEKOLAH : SMK Jayawisata Surakarta
MATA PELAJARAN : ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA)
KELAS/SEMESTER : XI/I
STANDAR KOMPETENSI : Memahami polusi dan dampaknya pada manusia dan lingkungannya
KODE KOMPETENSI : B 2. 2
ALOKASI WAKTU : 36 X 45 MENIT
KOMPETENSI DASAR : Mengidentifikasi jenis polusi pada Lingkungan Sekitar
DURASI PEMBELAJARAN : teori 10 x 45 menit, praktik 4 x 45 menit
INDIKATOR :
1. Jenis-jenis polusi dan polutan didentifikasi berdasarkan keberadaan dan jenis Lingkungan Sekitar.
2. Pengelompokan polutan berdasarkan jenis senyawa, wujud, dan sifatnya dilakukan dengan benar.
TUJUAN PEMBELAJARAN :
1. Siswa dapat menjelaskan pengertian polusi dengan benar.
2. Siswa dapat mengidentifikasi jenis polusi berdasarkan tempat kejadiannya.
3. Siswa dapat mengidentifikasi jenis-jenis dan asal polutan berdasarkan keberadaannya.
4. Siswa dapat menjelaskan konsep siklus air dengan benar.
5. Ssiwa dapat mengelompokkan jenis dan kegunaan air sesuai kualitasnya.
6. Siswa dapat menjelaskan pengertian sabun, dan detergen serta dampaknya terhadap kualitas air dengan benar.
7. Siswa dapat mengapreasiasi kualitas lingkungan dalam bentuk diskusi dengan benar.
MATERI PEMBELAJARAN: Polusi Lingkungan
KEGIATAN PEMBELAJARAN 5 (teori 2 x 45 menit)
1. Pembuka: Apersepsi/ memotivasi siswa sambil mengulas menyegarkan kembali materi sebelumnya.
2. Inti :
a. Siswa mempelajari Buku IPA SMK Kelas XI, Kompetensi 2, tentang Polusi Lingkungan, subkompetensi:
• Pengertian Polusi.
• Polusi Udara.
• Polusi Air.
b. Guru membantu siswa menjelaskan hal-hal yang menjadi kesulitan siswa.
3. Penutup
a. Guru dan siswa merumuskan kesimpulan materi pertemuan hari ini.
b.Guru memberi tugas rumah kepada siswa dari kegiatan 2.1 Membuat alat penyaring air.
KEGIATAN PEMBELAJARAN 6 (Praktik 4 x 45 menit)
1. Pembuka: Apersepsi/ memotivasi siswa sambil mengulas menyegarkan kembali materi sebelumnya.
2. Inti :
a. Siswa mendemonstrasikan alat penyaring yang mereka buat secara kelompok.
b. Siswa mendiskusikan hasil kerja kelompok mereka tentang kualitas alat saring air yang mereka buat.
c. Guru membantu siswa menjelaskan hal-hal yang menjadi kesulitan siswa.
3. Penutup
a. Guru dan siswa merumuskan kesimpulan materi pertemuan hari ini.
b.Guru memberi tugas rumah kepada siswa untuk mempelajari materi berikutnya.
KEGIATAN PEMBELAJARAN 8 (teori 2 x 45 menit)
1. Pembuka: Apersepsi/ memotivasi siswa sambil mengulas menyegarkan kembali materi sebelumnya.
2. Inti :
a. Siswa mempelajari Buku IPA SMK Kelas XI, Kompetensi 2, subkompetensi:
• Polusi Tanah.
b. Guru membantu siswa menjelaskan hal-hal yang menjadi kesulitan siswa.
3. Penutup
a. Siswa dan guru menyimpulkan materi pelajaran hari ini.
b.Guru menugaskan siswa untuk menyiapkan materi diskusi (kegiatan 2.5) tentang Polusi di Lingkungan Sekitar
KEGIATAN PEMBELAJARAN 8-9 (teori 4 x 45 menit)
1. Pembuka: Apersepsi/ memotivasi siswa sambil mengulas menyegarkan kembali materi sebelumnya.
2. Inti :
a. Siswa mempresentasikan diskusi kelompok dengan tema Polusi Lingkungan Sekitar
b. Guru mengapresiasi dan menilai penampilan diskusi yang sedang berlangsung.
3. Penutup
a. Siswa dan guru menyimpulkan materi pelajaran hari ini.
b.Guru menugaskan siswa untuk mengerjakan soal evaluasi kompetensi 2
KEGIATAN PEMBELAJARAN 10 (teori 2 x 45 menit)
1. Pembuka: Apersepsi/ memotivasi siswa sambil mengulas menyegarkan kembali materi sebelumnya.
2. Inti :
a. Guru mengumpulkan tugas rumah (soal evaluasi kompetensi 2) sekaligus mengoreksi jawaban siswa.
b. Guru bersama siswa membahas jawaban atas soal evaluasi kompetensi 2.
3. Penutup
a. Siswa dan guru menyimpulkan materi pelajaran hari ini.
b.Guru menugaskan siswa untuk mempersiapkan materi berikutnya.
PENILAIAN :
• Pengamatan proses
• Penugasan
SUMBER BELAJAR UTAMA :
• Buku IPA SMK Kelas XI, Purwo Sutanto dkk., Klaten : Saka Mitra Kompetensi.
SUMBER BELAJAR PENDUKUNG :
• Lingkungan Sekitar
Surakarta, Juli
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran IPA
(Suprapti, S.Pd) (Ir. Purwo Sutanto)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
NAMA SEKOLAH : SMK Jayawisata Surakarta
MATA PELAJARAN : ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA)
KELAS/SEMESTER : XI/I
STANDAR KOMPETENSI : Memahami polusi dan dampaknya pada manusia dan lingkungannya
KODE KOMPETENSI : B 2.3
ALOKASI WAKTU : 36 X 45 MENIT
KOMPETENSI DASAR : Mendeskripsikan dampak polusi terhadap kesehatan manusia dan lingkungan
DURASI PEMBELAJARAN : teori 6 x 45 menit; praktik 12 x 45 menit
INDIKATOR :
1. Pengaruh dampak polusi terhadap penurunan kualitas hidup manusia dideskripsikan dengan benar.
2. Dampak polusi terhadap kesehatan manusia dan lingkungannya dihubungkan dengan fakta-fakta yang ada di lingkungan.
TUJUAN PEMBELAJARAN :
1. Siswa dapat mendeskripsikan pengaruh dampak polusi terhadap penurunan kualitas hidup manusia dengan benar.
2. Siswa dapat menganalisa fakta di lingkungan sekitar tentang dampak polusi terhadap kesehatan manusia.
3. Siswa dapat mendeskripsikan pengaruh dampak polusi terhadap penurunan kualitas hidup manusia dengan benar.
4. Siswa dapat menjelaskan pengaruh polusi air terhadap kualitas lingkungan.
5. Siswa dapat menjelaskan pengaruh polusi udara terhadap kualitas lingkungan.
6. Siswa dapat menganalisa fakta di lingkungan sekitar tentang dampak polusi terhadap kualitas lingkungan.
MATERI PEMBELAJARAN: Dampak Polusi Terhadap Kesehatan
KEGIATAN PEMBELAJARAN 11 (teori 2 x 45 menit)
1. Pembuka: Apersepsi/ memotivasi siswa sambil mengulas menyegarkan kembali materi sebelumnya.
2. Inti :
a. Siswa mempelajari Buku IPA SMK Kelas XI, Kompetensi 3, tentang Dampak Polusi subkompetensi:
• Dampak Polusi terhadap Kesehatan manusia
b. Guru membantu siswa menjelaskan hal-hal yang menjadi kesulitan siswa.
3. Penutup
a. Guru dan siswa merumuskan kesimpulan materi pertemuan hari ini.
b.Guru memberi tugas rumah kepada siswa dari kegiatan 3.4 tentang Observasi polusi udara di lingkungan sekitar.
KEGIATAN PEMBELAJARAN 12 (Praktik 4 x 45 menit)
1. Pembuka: Apersepsi/ memotivasi siswa sambil mengulas menyegarkan kembali materi sebelumnya.
2. Inti :
a. Guru menyuruh beberapa siswa (acak/sampling) untuk mempresentasikan hasil observasinya, dan siswa lain memberikan tanggapan atas presentasi temannya.
b. Guru mengapresiasi jalannya diskusi dan kualitas jawaban siswa sambil melakukan penilaian.
3. Penutup
a. Guru dan siswa merumuskan kesimpulan materi pertemuan hari ini.
b.Guru memberi tugas rumah kepada siswa untuk mempelajari materi berikutnya
KEGIATAN PEMBELAJARAN 13 (teori 2 x 45 menit)
1. Pembuka: Apersepsi/ memotivasi siswa sambil mengulas menyegarkan kembali materi sebelumnya.
2. Inti :
a. Siswa mempelajari Buku IPA SMK Kelas XI, Kompetensi 3, tentang Dampak Polusi subkompetensi:
• Dampak Polusi terhadap Lingkungan
b. Guru membantu siswa menjelaskan hal-hal yang menjadi kesulitan siswa.
3. Penutup
a. Guru dan siswa merumuskan kesimpulan materi pertemuan hari ini.
b.Guru memberi tugas rumah kepada siswa dari kegiatan 3.6 tentang Dampak pencemaran air terhadap ekosistem air.
KEGIATAN PEMBELAJARAN 14-15 (Praktik 8 x 45 menit)
1. Pembuka: Apersepsi/ memotivasi siswa sambil mengulas menyegarkan kembali materi sebelumnya.
2. Inti :
a. Guru menyuruh beberapa siswa (acak/sampling) untuk mempresentasikan hasil observasinya (kegiatan 3.6), dan siswa lain memberikan tanggapan atas presentasi temannya
b. Guru mengapresiasi jalannya diskusi dan kualitas jawaban siswa sambil melakukan penilaian.
3. Penutup
a. Guru dan siswa merumuskan kesimpulan materi pertemuan hari ini.
b.Guru memberi tugas rumah kepada siswa untuk mengerjakan evaluasi kompetensi 3
KEGIATAN PEMBELAJARAN 16 (teori 2 x 45 menit)
1. Pembuka: Apersepsi/ memotivasi siswa sambil mengulas menyegarkan kembali materi sebelumnya.
2. Inti :
a. Guru mengumpulkan tugas rumah (soal evaluasi kompetensi 3) sekaligus mengorekasi jawaban siswa.
b. Guru bersama siswa membahas jawaban atas soal evaluasi kometensi 3.
c. Siswa melakukan evaluasi diri terhadap penguasaan materi kompetensi 1-3 (Semester gasal).
3. Penutup
a. Siswa dan guru menyimpulkan materi pelajaran hari ini.
b.Guru menugaskan siswa untuk mempersiapkan materi berikutnya.
PENILAIAN :
• Penugasan
• Pengamatan proses
SUMBER BELAJAR UTAMA :
• Buku IPA SMK Kelas XI, Purwo Sutanto dkk., Klaten : Saka Mitra Kompetensi.
SUMBER BELAJAR PENDUKUNG :
• Lingkungan Sekitar
Surakarta, Juli
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran IPA
(Suprapti, S.Pd) (Ir. Purwo Sutanto)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
NAMA SEKOLAH : SMK Jayawisata Surakarta
MATA PELAJARAN : ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA)
KELAS/SEMESTER : XI/I
STANDAR KOMPETENSI : Memahami polusi dan dampaknya pada manusia dan lingkungannya
INDIKATOR : Soal evaluasi kompetensi dikerjakan dengan baik dan benar.
TUJUAN EVALUASI KOMPETENSI : Siswa dapat mengerjakan soal evaluasi kompetensi komprehensif dengan skor minimal 75%.
MATERI EVALUASI KOMPETENSI:
1. Mengidentifikasi Jenis – jenis Limbah.
2. Polusi Lingkungan.
3. Dampak Polusi Terhadap Kesehatan.
KEGIATAN EVALUASI KOMPETENSI
1. Pembuka: Apersepsi/ memotivasi siswa.
2. Inti : a. Siswa mengikuti evaluasi kompetensi 1-3 komprehensip Semester gasal
b. Siswa yang sudah mengikuti evaluasi kompetensi 1-3 komprehensip dengan skor kurang dari 70% diberi tugas untuk mempelajari materi sambil dibantu guru atau siswa yang telah/lebih mampu.
3. Penutup:
Guru mengingatkan siswa akan ketentuan ketuntasan minimum Semester gasal, agar siswa instrospeksi diri akan nilai yang diperolehnya setelah pelaporan hasil belajar siswa nanti.
PENILAIAN :
• Tes tertulis evaluasi kompetensi semester gasal.
Instrumen
EVALUASI KOMPETENSI SEMESTER GASAL
WAKTU : (90 menit)
A. Pilihlah satu jawaban yang paling benar dengan memberi silang pada salah satu huruf di lembar jawab!
1. Di Indonesia, pengaturan lingkungan hidup dituangkan dalam sebuah undang-undang, yaitu .....
A. UU RI No. 23 th. 1997 D. UU RI No. 3 th. 2001
B. UU RI No. 32 th. 1997 E. UU RI No. 2 th. 1997
C. UU RI No. 32 th. 2001
2. Di bawah ini merupakan pengertian lingkungan hidup yang paling tepat adalah .......
A. kesatuan ruang dengan semua benda yang ada.
B. kesatuan ruang dengan semua benda, daya, d keadaan makhluk hidup.
C. kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan makhluk hidup serta perilaku manusia di dalamnya yang mempengaruhi makhluk hidup lain.
D. kesatuan ruang, keadaan dan perilaku manusia di dalamnya.
E. kesatuan, keadaan dan perilaku manusia yang mempengaruhi kelangsungan makhluk hidup lain.
3. Di bawah ini merupakan pengertian pencemaran lingkungan hidup yang paling tepat adalah ....
A. masuknya makhluk hidup ke dalam lingkungan hidup.
B. masuknya benda asing ke dalam lingkungan hidup.
C. masuknya makhluk hidup dan benda ke dalam lingkungan hidup.
D. kondisi lingkungan hidup yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
E. masuknya makhluk hidup, energi, atau benda lain ke dalam lingkungan hidup sehingga kualitas lingkungan hidup tersebut menurun.
4. Faktor aktifitas manusia yang mendorong produksi limbah adalah .....
A. Industrialisasi dan Urbanisasi
B. Modernisasi dan Transportasi
C. Pertambahan penduduk dan Industrialisasi
D. Pertambahan penduduk, Urbanisasi, Industrialisasi, dan Modernisasi.
E. Pemukiman, Modernisasi, dan Transportasi.
5. Parameter untuk penentuan kualitas air limbah atau limbah cair DO dan COD. Air yang berkualitas baik akan mempunyai nilai...
A. COD rendah dan DO tinggi. D. COD tinggi dan DO rendah
B. COD tinggi dan DO tinggi E. COD = DO
C. COD rendah dan DO rendah
6. BOD20 7 = 15 memiliki makna.....
A. Banyaknya oksigen yang dibutuhkan untuk menguraikan bahan organik secara biologis sebanyak 20 ppm.
B. Banyaknya oksigen yang dibutuhkan untuk menguraikan bahan organik secara biologis sebanyak 15 ppm.
C. Banyaknya oksigen yang dibutuhkan untuk menguraikan bahan organik secara biologis sebanyak 7 ppm.
D. waktu yang dibutuhkan untuk menguraikan bahan organik secara secara biologis sebanyak 20 hari
E. waktu yang dibutuhkan untuk menguraikan bahan organik secara biologis sebanyak 15 hari.
7. Dalam konsep penanganan limbah dikenal adanya istilah reuse dan recycle. Makna yang paling tepat bagi kedua istilah tersebut adalah ....
A. Reuse adalah menggunakan kembali sesuai bentuk dan fungsi aslinya. Recycle adalah mengubah bentuk dan fungsi aslinya.
B. Reuse adalah menggunakan kembali sesuai bentuk dan fungsi aslinya. Recycle adalah mengubah bentuk dan fungsi aslinya untuk mendapatkan manfaatnya kembali.
C. Reuse adalah mengubah bentuk dan fungsi aslinya Recycle adalah menggunakan kembali sesuai bentuk dan fungsi aslinya.
D. Reuse adalah menggunakan kembali dengan mengubah fungsi. Recycle adalah mengembalikan ke fungsi aslinya.
E. Reuse maupun Recycle merupakan upaya untuk mengambil manfaat barang semaksimal mungkin.
8. Anton menggunakan kaleng bekas untuk pot tanaman. Ani merangkai kain perca membentuk lembaran kain yang kemudian digunakan untuk membuat tas. Pernyataan yang benar untuk kreatifitas kedua anak tersebut adalah .....
A. Anton melakukan kegiatan mereuse, sedangkan Ani merecycle.
B. Ani melakukan kegiatan mereuse, sedangkan Anton merecycle.
C. Anton maupun Ani melakukan kegiatan mereuse.
D. Anton maupun Ani melakukan kegiatan merecycle.
E. Anton dan Ani sama-sama berjasa dalam usaha pemanfaatan limbah
9. Dari menganalisis limbah rumah tangga di suatu lokasi TPA sampah kita bisa mengidentifikasi asal sampah tersebut. Sampah yang berasal dari daerah yang lebih modern (kota) akan memiliki ciri......
A. mayoritas sampah terdiri dari plastik dan daun.
B. mayoritas sampah terdiri dari plastik dan kertas.
C. mayoritas sampah terdiri dari kertas dan daun
D. mayoritas sampah terdiri dari plastik dan kaleng.
E. mayoritas sampah terdiri dari kayu dan daun
10. Ciri khas kualitas air limbah dari daerah kumuh adalah ....
A. jumlah bakteri E. Coli, BOD, dan COD rendah.
B. jumlah bakteri E. Coli tinggi, BOD rendah dan COD tinggi.
C. jumlah bakteri E. Coli dan BOD, tinggi dan COD rendah.
D. jumlah bakteri E. Coli rendah, BOD, dan COD tinggi.
E. jumlah bakteri E. Coli, BOD, dan COD tinggi.
11. Uji emisi pada alat transportasi bertujuan untuk mengendalikan polusi udara. Pada hakekatnya uji emisi adalah untuk mengetahui ........
A. penggunaan jumlah bahan bakar alat transportsi.
B. penggunaan jenis bahan bakar alat transportsi.
C. kualitas bahan bakar alat transportsi.
D. kualitas pembakaran bahan bakar alat transportsi.
E. umur alat transportsi.
12. Dalam proses pengolahan air limbah menjadi air baku mutu kadang-kadang disertai pemaparan (pengeluaran) gas tertentu yaitu gas......
A. Cl2 D. CO2
B. H2 E. CO
C. N2
13. Di antara jenis gas NOx berikut ini yang paling berbahaya bagi manusia adalah gas....
A. N2O5 D. N2O
B. N2 E. NO
C. NO2
14. Di antara jenis senyawa berikut ini yang bersifat korosif terhadap kaca adalah ....
A. H2S D. HCl
B. HF E. CO
C. CO2
15. Ukuran batas bahan pencemar yang masih dapat ditolelir oleh lingkungan hidup disebut....
A. batas polutan D. Baku mutu
B. kualitas lingkungan hidup E. baku mutu lingkungan hidup
C. pencemaran lingkungan hidup
16. Gas Ozone (O3) banyak terdapat di zone udara yang disebut lapisan........
A. mesosphere D. trophospere
B. stratosphere E. atmosfere
C. thermosphere
17. Emisi polutan ke udara yang disebabkan oleh aktivitas manusia disebut.......
A. mekanogenik emission D. Vulcanogenik emission
B. biogenik emission E. fotogenik emission
C. anthropogenik emission
18. Udara termsuk berkualitas baik untuk kesehatan manusia bila memiliki kadar........
A. N2 78% dan O2 21%. D. N2 78% dan O2 18%.
B. N2 12% dan O2 78%. E. N2 22% dan O2 21%.
C. N2 21% dan O2 78%.
19. Gas NO2 bila terkena air (uap air di udara) dapat membentuk ....... yang disebut hujan asam.
A. HNO2 atau HNO3 D. HNO2
B. N2O5 E. NH3
C. HNO3
20. Hujan asam juga dapat terjadi bila SO3 bereaksi dengan uap air di udara sehingga menghasilkan....
A. H2S D. HSO3
B. H2SO4 E. S + SO2
C. H2SO3
21. Hujan asam selain berpotensi korosif terhadap logam juga dapat mempercepat pelapukan tembok, karena .....
A. CaCO3 → CaSO4 D. H2CO3 → H2O + CO2
B. CaSO4 → CaCO3 E. H2SO4 → H2O + SO3
C. H2SO4 → CaSO4
22. Pencemaran udara bisa mengakibatkan seseorang pingsan. Hal ini terjadi karena …
A. Hemoglobin darah lebih banyak mengikat O2 dari pada CO
B. Hemoglobin darah lebih banyak mengikat CO dari pada O2
C. Terbentuknya NO dari pembakaran bensin
D. Gas SO2 terlalu banyak di udara
E. Darah kekurangan CO2
23. Salah satu usaha pemerintah yang paling tepat untuk mengurangi pencemaran udara yang disebabkan oleh CO2, adalah …
A. Membatasi jumlah kendaraan bermotor D. Membuat hujan buatan
B. Menebarkan zat penyerap udara E. Membuang saringan CO2
C. Mengadakan penghijauan
24. Air yang dibutuhkan manusia untuk keperluan hidup misalnya minum, masak, mencuci, dan mandi adalah …
A. Air murni D. Air keruh
B. Air sadah E. Air bersih
C. Air tawar
25. Berikut ini adalah syarat fisik air yang sehat, kecuali …
A. Tidak keruh D. pHnya 7
B. Suhu tinggi E. Tidak berbau
C. Tidak berwarna
26. Salah satu cara yang tepat untuk menanggulangi kesadaran air yang bersifat sementara adalah …
A. Direbus D. Disaring
B. Disinari dengan ultra violet E. Digunakan bahan kimia
C. Dipanaskan dengan sinar matahari
27. Berikut ini adalah beberapa penggunaan oksigen kecuali …
A. Untuk pembakaran D. Untuk pernafasan hewan dan manusia
B. Untuk pembakaran roket E. Untuk proses asimilasi tumbuhan hijau
C. Bersama dengan gas karbit untuk mengelas
28. Permukaan bumi terlindung dari radiasi berenergi tinggi karena dalam atmosfer terdapat …
A. Argon D. Ozon
B. Oksigen E. Uap air
C. Karbon dioksida
29. Gas pencemar udara di bawah ini yang paling beracun …
A. CO2 D. H2
B. O2 E. CO
C. H2S
30. Cara mengidentifikasi polusi air dilakukan dengan berbagai cara, kecuali ….
A. menguji kandungan bahan organik D. mengukur populasi bakteri
B. menguji kecepatan aliran sungai E. mengukur intensitas bau
C. menguji tingkat kekeruhan air
B Jawablah pertanyaan ini dengan jelas dan benar !
1. Apa pengertian limbah !
2. Berdasarkan sumbernya limbah dibedakan menjadi 2, jelaskan !
3. Jelaskan sumber pencemar, efek samping dan cara penanggulangan dari bahan pencemar berikut :
a. Karbon monoksida (CO2) c. Oksida belerang (SO2) b. Karbon dioksida (CO)
4. Jelaskan dampak negatif eutrofikasi terhadap perairan !
5. Jelaskan pengaruh kerusakan lapisan ozon terhadap kesehatan manusia !
Kunci Jawaban Evaluasi Kompetensi Semester Gasal
Bagian A:
1. A 2. C 3. E 4. D 5. A 6. B. 7. B 8. A. 9. B 10. E
11.D 12. A 13. C 14. B 15. E 16. B 17. C 18. A 19. A 20. B
21. A 22. B 23. C 24. E 25. B 26. A 27. B 28. D 29. E 30. B
Bagian B:
1. Apa pengertian limbah !
Jawaban: Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri maupun domestik (rumah tangga), yang kehadirannya pada suatu saat dan tempat tertentu tidak dikehendaki lingkungan karena tidak memiliki nilai ekonomis.
2. Berdasarkan sumbernya limbah dibedakan menjadi 2, jelaskan !
Jawaban : Dari manapun limbah berasal dan apapun wujud limbah (padat, cair, gas), jenis limbahnya bisa dikelompokkan menjadi kelompok limbah organik, dan limbah anorganik.
3. Jelaskan sumber pencemar, efek samping dan cara penanggulangan dari bahan pencemar berikut :
a. Karbon monoksida (CO2) c. Oksida belerang (SO2)
b. Karbon dioksida (CO)
Jawaban:
a. Karbon Dioksida (CO2). Gas ini dihasilkan dari aktivitas pembakaran mesin kendaraan bermotor dan industri berbagai barang keperluan masyarakat. Polutan ini dapat menaikkan suhu udara. Sebab CO2 diudara dapat melewati cahaya ultra violet dan cahaya tampak tetapi menahan cahaya infra merah yang seharusnya dipantulkan.
b. Karbon Monoksida (CO). Karbon monoksida adalah gas yang dihasilkan dari i proses pembakaran yang tidak sempurna dari bahan-bahan yang mengandung karbon. Reaksi-reaksi yang menghasilkan gas karbon monoksida antara lain:
a). Pembakaran tidak sempurna dari bahan bakar atau senyawa-senyawa karbon lainnya:
2 C + O2 2 CO
b). Reaksi antara gas karbondioksida dengan carbon yang terjadi pada tanur pembakar.
CO2 + C 2 CO
c). Penguraian gas karbondioksida pada suhu tinggi
2 CO2 2 CO + O2
Efeknya terhadap kesehatan adalah berkurangnya kapasitas darah untuk mengangkut oksigen (O2) ke jaringan-jaringan tubuh. Hal ini disebabkan CO menggeser O2 yang terikat pada haemoglobin (Hb), sehingga dihasilkan karboksihaemoglobin (COHb). Akibatnya fungsi Hb sebagai alat transport oksigen terganggu, sehingga tubuh kekurangan oksigen dan akhirnya dapat menyebabkan kematian. Apabila udara yang mengandung CO lebih dari 100 ppm dihirup selama lebih dari 5 jam, maka akan timbul gejala keracunan CO.
c. Belerang Oksida (SOx). Secara alamiah pencemaran udara oleh sulfur dioksida berasal dari gunung berapi, pembusukan bahan organik oleh mikroba, reduksi sulfat secara biologis. Sumber SO2 buatan adalah dari pembakaran BBM, gas dan terutama dari batubara yang mengandung sulfur tinggi. Adanya dalam SO2 atmosfer menyebabkan iritasi saluran pernapasan dan kenaikan pengeluaran lendir. Dengan konsentrasi 500 ppm (part permilion) SO2 menyebabkan kematian pada manusia.
4. Jelaskan dampak negatif eutrofikasi terhadap perairan !
Jawaban: Ganggang berguna untuk bahan makanan hewan air tertentu. Akan tetapi peningkatan populasi tumbuhan air akan banyak menyedot kandungan oksigen air (oksigen terlarut) selain itu juga menghalangi daya tembus sinar matahari ke dalam air. Akibatnya kehidupan hewan atau organisme autotrof dalam air akan terganggu. Dalam jangka panjang jika kekurangan okisgen terlarut tersebut berlangsung lama, ganggang atau tumbuhan air lainnya juga akan mengalami kematian.
5. Jelaskan pengaruh kerusakan lapisan ozon terhadap kesehatan manusia !
Jawaban: Di atas zona troposphere disebut zona stratosphere, yang ketinggiannya sampai sekitar 50 km, dan temperatur antara -2oC s/d -60oC. Unsur terpenting pada zona ini adalah uap air dan ozone (O3). Ozone melindungi permukaan bumi dari radiasi ultraviolet (UV). Radiasi UV-B yang dapat menembus ozon dapat merusak materi genetik DNA dan merupakan penyebab utama kanker kulit. Selain menimbulkan kanker kulit, juga melemahkan kemampuan tubuh untuk mengatasinya. UV-B juga dapat menyebabkan katarak mata, menurunkan kualitas tanaman seperti tomat, kentang,kubis, dan kedelai. Selain itu radiasi UV-B juga mampu menimbulkan kerusakan sampai 20 m di bawah permukaan air yang jernih, terutama bahaya bagi planton, benih ikan, udang, dan kepiting serta tumbuhan yang memegang peranan penting dalam rantai makanan di laut.
Norma Penilaian:
Bagian A: Jawaban betul nilai = 2; jawaban salah nilai = 0
Bagian B: Jawan betul sempurna nilai =8, jawaban salah nilai =1
Nilai akhir : Skor A + Skor B
SUMBER BELAJAR UTAMA:
• Buku IPA SMK Kelas XI, Purwo Sutanto dkk., Klaten : Saka Mitra Kompetensi.
Surakarta, Juli
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran IPA
(Suprapti, S.Pd) (Ir. Purwo Sutanto)
SEMESTER GENAP
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
NAMA SEKOLAH : SMK Jayawisata Surakarta
MATA PELAJARAN : ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA)
KELAS/SEMESTER : XI/II
STANDAR KOMPETENSI : Memahami polusi dan dampaknya pada manusia dan lingkungannya
KODE KOMPETENSI : B 2.4
ALOKASI WAKTU : 36 X 45 MENIT
KOMPETENSI DASAR : Mendeskripsikan cara-cara menangani limbah
DURASI PEMBELAJARAN : teori 16 x 45 menit
INDIKATOR : Pemilihan metode penanganan limbah sesuai dengan sifat dan wujud limbahnya dilakukan dengan benar.
TUJUAN PEMBELAJARAN :
1. Siswa dapat menjelaskan karakteristik limbah dan cara penanganannya dengan baik dan benar.
2. Siswa dapat melakukan pemilihan metode penanganan limbah sesuai dengan sifat dan wujud limbahnya dengan benar.
3. Siswa dapat memberikan solusi cara penanganan limbah di sekitarnya dengan baik dan benar
MATERI PEMBELAJARAN: Cara-Cara Penanganan Limbah
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1-3 (teori 6 x 45 menit)
1. Pembuka: Apersepsi/ memotivasi siswa sambil mengulas menyegarkan kembali materi sebelumnya.
2. Inti :
a. Siswa mempelajari Buku IPA SMK Kelas XI, Kompetensi 4, tentang Cara-cara penanganan Limbah subkompetensi:
• Karakteristik Limbah
• Penanganan Limbah
b. Guru membantu siswa menjelaskan hal-hal yang menjadi kesulitan siswa.
3. Penutup
a. Guru dan siswa merumuskan kesimpulan materi pertemuan hari ini.
b.Guru memberi tugas rumah kepada siswa dari Kegiatan 4.1 tentang mencari informasi melalui web/internet tentang daur ulang, misalnya cara menangani limbah sesuai jenisnya (organik, non logam, logam, plastik dll)
KEGIATAN PEMBELAJARAN 4-5 ( teori 4 x 45 menit)
1. Pembuka: Apersepsi/ memotivasi siswa sambil mengulas menyegarkan kembali materi sebelumnya.
2. Inti :
a. Guru menyuruh mengumpulkan tagihan tugas rumah, mengapresiasi secara singkat.
b. Guru memilih hasil kerja siswa secara acak untuk dipresentasikan ( karya terbaik dan terburuk)
c. Siswa melakukan presentasi dan tanggapan (diskusi)
d. Guru mengapresiasi jalannya diskusi dan kualitas jawaban siswa sambil melakukan penilaian.
3. Penutup
a. Guru dan siswa merumuskan kesimpulan materi pertemuan hari ini.
b.Guru memberi tugas rumah kepada siswa yang terdapat pada Kegiatan 4.2 tentang Melengkapi peta konsep penggolongan /sortasi limbah di TPA.
KEGIATAN PEMBELAJARAN 6 ( teori 2 x 45 menit)
1. Pembuka: Apersepsi/ memotivasi siswa sambil mengulas menyegarkan kembali materi sebelumnya.
2. Inti :
a. Guru menyuruh mengumpulkan tagihan tugas rumah, mengapresiasi singkat.
b. Guru memberikan komentar atas konsep pengelolaan limbah oleh siswa secara umum dilanjutkan dengan dialog.
c. siswa mengerjakan soal evaluasi kompetensi 4
3. Penutup
a. Guru dan siswa merumuskan kesimpulan materi pertemuan hari ini.
b.Guru memberi tugas rumah kepada siswa kegiatan 4.3 Mengapresiasi keadaan limbah dan penanganannya di lingkungan sekitar.
KEGIATAN PEMBELAJARAN 7 ( teori 2 x 45 menit)
1. Pembuka: Apersepsi/ memotivasi siswa sambil mengulas menyegarkan kembali materi sebelumnya.
2. Inti :
a. Guru menyuruh mengumpulkan tagihan tugas rumah, mengapresiasi secara singkat.
b. Guru memilih hasil kerja siswa terbaik kemudian dijadikan bahan diskusi kelas.
c. Siswa melakukan presentasi dan tanggapan (diskusi).
d. Guru mengapresiasi jalannya diskusi dan kualitas jawaban siswa sambil melakukan penilaian.
3. Penutup
a. Guru dan siswa merumuskan kesimpulan materi pertemuan hari ini.
b.Guru memberi tugas rumah kepada siswa untuk mempersiapkan presentasi umum tentang sosialisasi pengelolaan sampah sekolah yang ramah lingkungan.
KEGIATAN PEMBELAJARAN 8 ( teori 2 x 45 menit)
1. Pembuka: Apersepsi/ memotivasi siswa sambil mengulas menyegarkan kembali materi sebelumnya.
2. Inti :
a. Guru menyuruh mengumpulkan tagihan tugas rumah.
b. Guru mengkoordinasikan siswa dan guru kelas lain untuk pelaksanaan studium general (sosialisasi) pengelolaan sampah di sekolah.
c. Guru mendampingi siswa melakukan presentasi dan bersama warga sekolah lain menghadiri sosialisasi pengelolaan sampah/ limbah di sekolah.
3. Penutup
Guru memberi tugas rumah kepada siswa untuk mempersiapkan materi berikutnya.
PENILAIAN :
• Penugasan
• Pengamatan proses
SUMBER BELAJAR UTAMA:
• Buku IPA SMK Kelas XI, Purwo Sutanto Dkk., Klaten : Saka Mitra Kompetensi.
SUMBER BELAJAR PENDUKUNG :
• Lingkungan Sekitar
Surakarta, Januari
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran IPA
(Suprapti, S.Pd) (Ir. Purwo Sutanto)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
NAMA SEKOLAH : SMK Jayawisata Surakarta
MATA PELAJARAN : ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA)
KELAS/SEMESTER : XI/II
STANDAR KOMPETENSI : Memahami polusi dan dampaknya pada manusia dan lingkungannya
KODE KOMPETENSI : B 2.5
ALOKASI WAKTU : 36 X 45 MENIT
KOMPETENSI DASAR : Mendeskripsikan cara-cara menangani limbah
DURASI PEMBELAJARAN : teori 4 x 45 menit; praktik 16 x 45 menit
INDIKATOR :
1. Pemilihan metode penanganan limbah sesuai dengan sifat dan wujud limbahnya dilakukan dengan benar.
2. Pembuatan kompos dari limbah padat industri berbahan baku / pasar/ rumah tangga dilakukan dengan baik.
3. Pedaurulangan kertas dilakukan dengan baik.
4. Pembuatan model penanganan limbah berdasarkan hasil studi di Lingkungan Sekitar dilakukan dengan baik.
TUJUAN PEMBELAJARAN :
1. Siswa dapat melakukan pemilihan metode penanganan limbah sesuai dengan sifat dan wujud limbahnya dengan benar.
2. Siswa dapat melakukan pembuatan kompos dari limbah padat industri berbahan baku / pasar/ rumah tangga dengan baik.
3. Siswa dapat melakukan pendaurulangan kertas dengan baik.
4. Siswa dapat melakukan pembuatan model penanganan limbah berdasarkan hasil studi di Lingkungan Sekitar dengan baik.
MATERI PEMBELAJARAN: Cara-Cara Penanganan Limbah
KEGIATAN PEMBELAJARAN 9-10 ( teori 4 x 45 menit)
1. Pembuka: Apersepsi/ memotivasi siswa sambil mengulas menyegarkan kembali materi sebelumnya.
2. Inti :
a. Siswa mempelajari Buku IPA SMK Kelas XI, Kompetensi 3, tentang Cara-Cara Pemanfaatan Limbah, subkompetensi:
• Pemanfaatan Limbah Menjadi Kompos
• Pemanfaatan limbah menjadi bio gas
• Pemanfaatan limbah menjadi kertas daur ulang.
b. Guru membantu siswa menjelaskan hal-hal yang menjadi kesulitan siswa.
3. Penutup
a. Guru dan siswa merumuskan kesimpulan materi pertemuan hari ini.
b.Guru memberi tugas rumah kepada siswa kegiatan 5.1 tentang Sortasi Kuantitatif jenis limbah organik dan anorganik di Tempat Pembuangan Akhir Sampah
KEGIATAN PEMBELAJARAN 11 ( teori 2 x 45 menit)
1. Pembuka: Apersepsi/ memotivasi siswa sambil mengulas menyegarkan kembali materi sebelumnya.
2. Inti :
a. Guru mengumpulkan tagihan tugas siswa.
b. Siswa mengakumulasi/ merekap data kuantitatif jenis limbah yang diperoleh dan mendiskusikan potensi dan cara pemanfaatan limbah organik yang ada.
3. Penutup
a. Guru dan siswa merumuskan kesimpulan materi pertemuan hari ini.
b.Guru memberi tugas rumah kepada siswa secara kelompok untuk mempelajari Kegiatan 5.2 cara pembuatan kompos organik serta penyiapan alat/bahannya.
Catatan : (apabila jenis limbah yang ada berbentuk cair sebaiknya diarahkan ke praktik pembuatan biogas).
KEGIATAN PEMBELAJARAN 12 ( praktik 4 x 45 menit)
1. Pembuka: Apersepsi/ memotivasi siswa sambil mengulas menyegarkan kembali materi sebelumnya.
2. Inti :
a. Guru mengecek tagihan tugas siswa.
b. Siswa secara kelompok mempraktikkan pembuatan pupuk kompos dari limbah organnik yang mereka kumpulkan.
c. Guru membimbing siswa untuk melaksanakan tugasnya.
3. Penutup
a. Guru menegaskan tugas siswa untuk selalu memantau proyek pembuatan kompos sesuai kelompok masing-masing, selama jangka waktu 3-4 minggu.
b. Guru menugaskan siswa untuk mengerjakan soal evaluasi kompetensi 5
KEGIATAN PEMBELAJARAN 14 ( teori 1 x 45 menit, praktik 2x 45 menit)
1. Pembuka: Apersepsi/ memotivasi siswa sambil mengulas menyegarkan kembali materi sebelumnya.
2. Inti :
a. Guru mengecek kerja siswa dalam memantau proyek kompos, sambil mengumpulkan tagihan tugas evaluasi kompetensi 5
b. Guru mengoreksi jawaban evaluasi kompetensi 5 kemudian mendiskusikan jawaban yang benar atas soal evaluasi kompetensi 5 tersebut
3. Penutup
a. Guru menegaskan tugas siswa untuk selalu memantau proyek pembuatan kompos sesuai kelompok masing-masing.
b. Guru menugaskan siswa untuk mempelajari cara pembuatan kertas daur ulang, dan menyiapkan alat bahan yang dibutuhkan
KEGIATAN PEMBELAJARAN 15 -16 ( teori 1 x 45 menit, praktik 5 x 45 menit)
1. Pembuka: Apersepsi/ memotivasi siswa sambil mengulas menyegarkan kembali materi sebelumnya.
2. Inti :
a. Guru mengecek kerja siswa dalam memantau proyek kompos, sambil mengumpulkan tagihan tugas cara pembuatan kertas daur ulang.
b. Siswa mengontrol proyek komposnya.
c. Siswa menyiapkan pembuatan kertas daur ulang.
d. Guru mendampingi dan membimbing kerja siswa.
e. Siswa dan guru mendiskusikan temuan yang bersifat positif atau negatif selama pelaksanaan praktik pembuatan kertas daur ulang
3. Penutup
a. Guru menegaskan tugas siswa untuk selalu memantau proyek pembuatan kompos sesuai kelompok masing-masing.
KEGIATAN PEMBELAJARAN 17 ( teori 1 x 45 menit, praktik 2 x 45 menit)
1. Pembuka: Apersepsi/ memotivasi siswa sambil mengulas menyegarkan kembali materi sebelumnya.
2. Inti :
a. Guru mengecek kerja siswa dalam memantau proyek kompos. Pengecekan ini dianggap pengecekan terakhir atau pemanenan kompos.
b. Siswa dan guru mengapresiasikan hasil akhir / hasil panen proyek komposnya.
c. Siswa dan guru mendiskusikan temuan yang bersifat positif atau negatif selama pelaksanaan praktik pengomposan.
3. Penutup
a. Guru menugaskan siswa untuk melakukan penilaian sikap berkaitan dengan penguasaan materi kompetensi 4 dan 5 (Semester genap).
b. Guru mengingatkan siswa berkaitan dengan pelaksanaan evaluasi kompetensi komprehensif.
PENILAIAN :
• Penugasan
• Pengamatan proses
• Produk
SUMBER BELAJAR UTAMA :
• Buku IPA SMK Kelas XI, Purwo Sutanto Dkk., Klaten : Saka Mitra Kompetensi.
SUMBER BELAJAR PENDUKUNG :
• Lingkungan Sekitar
Surakarta, Januari
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran IPA
(Suprapti, S.Pd) (Ir. Purwo Sutanto)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
NAMA SEKOLAH : SMK Jayawisata Surakarta
MATA PELAJARAN : ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA)
KELAS/SEMESTER : XI/II
STANDAR KOMPETENSI : Memahami polusi dan dampaknya pada manusia dan lingkungannya
DURASI EVALUASI KOMPETENSI : 120 menit
INDIKATOR : Soal evaluasi kompentensi komprehensif dikerjakan dengan baik dan benar.
TUJUAN EVALUASI KOMPETENSI : Siswa dapat mengerjakan soal evaluasi kompetensi komprehensif dengan skor minimal 75%.
MATERI EVALUASI KOMPETENSI:
1. Cara-Cara Penanganan Limbah
2. Cara-Cara Pemanfaatan Limbah
KEGIATAN EVALUASI KOMPETENSI:
1. Pembuka: Apersepsi/ momotivasi siswa
2. Inti:
1. Siswa mengikuti evaluasi kompetensi komprehensip Semester genap
2. Siswa yang sudah mengikuti evaluasi kompetensi komprehensip dengan skor kurang dari 75% diberi tugas untuk mempelajari materi sambil dibantu guru atau siswa yang lebih mampu.
3. Siswa yang sudah mengikuti evaluasi kompetensi komprehensip dengan skor minimal 75% diberi tugas kelompok untuk pendalaman materi.
3. Penutup
PENILAIAN :
• Tes tertulis
Instrumen Penilaian
EVALUASI KOMPETENSI SEMESTER GENAP
WAKTU : (90 menit)
A. Pilihlah satu jawaban yang paling benar dengan memberi silang pada salah satu huruf di lembar jawab!
1. Proses penguraian bahan organik yang dilakukan oleh mikroorganisme disebut .........
A. asimilasi D. katabolisme
B. biodegradasi E. anabolisme
C. metabolisme
2. Cara mengidentifikasi polusi air dilakukan dengan berbagai cara, kecuali ….
A. menguji kandungan bahan organik D. mengukur populasi bakteri
B. menguji kecepatan aliran sungai E. mengukur intensitas bau
C. menguji tingkat kekeruhan air
3. Kondisi perairan yang alirannya lambat dan banyak polutan yang terurai sehingga perairan menjadi subur disebut ….
A. autotrof D. Kemoautotrof
B. eutrofikasi E. entrofi
C. heterotrofi
4. Berikut ini adalah dampak pencemaran lingkungan perairan kecuali ….
A. peningkatan suhu air D.bertambahnya oksigen dalam air
B. penurunan oksigen terlarut E. kekeruhan air
C. meningkatnya bahan organik
5. Hal yang perlu diperhatikan dalam pembuangan air limbah, kecuali ….
A. tidak boleh mengotori air tanah dan air permukaan
B. tidak boleh terbuka karena merupakan sarang penyakit
C. tidak boleh menyebabkan bau
D. pembuangan harus terbuka agar air cepat menguap
E. tidak boleh menggenang sembarangan
6. Karbon Monoksida (CO) merupakan polutan udara yang dapat menyebabkan ….
A. gangguan respirasi manusia D. Terbentuk hujan asam
B. peningkatan suhu udara E. Batuk berdarah
C. korosi pada logam
7. Penumpukan limbah berbahaya pada organisme akuatik paling tinggi terdapat pada .....
A. rumput laut D. ikan teri
B. udang E. penyu
C. ikan hiu
8. Di danau atau bendungan yang dipakai untuk keramba kadang-kadang mengalami musibah kematian ikan dalam jumlah besar, hal ini disebabkan....
A. adanya penyebaran racun oleh pencuri
B. penurunan julmah air
C. adanya limbah beracun yang memasuki perairan
D. adanya gas beracun hasil biodegradasi sisa pakan
E. penaikan suhu air akibat sinar matahari
9. Peningkatan jumlah sinar ultra violet ke bumi dapat membahayakan kesehatan manusia, yaitu ….
A. kanker kulit D. Mutasi genetik
B. kanker paru-paru E. oedema paru-paru
C. iritasi mata
10. Gas berkut ini yang termasuk pencemar primer pada udara adalah ....
A. SO3 D. CO2
B. NO2 E. CO
C. NH3
11. Berikut ini yang bukan dampak dari kejadian pemanasan global adalah ......
A. pencairan salju di kutub D. Penurunan kadar garam di pesisir
B. perubahan iklim global E. pelepasan karbon dalam tanah
C. perubahan siklus hidup flora dan fauna
12. Jumlah sampah yang dihasilkan ditentukan oleh faktor-faktor di bawah ini, kecuali :
A. standar hidup D. cara pengelolaan sampah
B. musim dan waktu E. pengolahan sampah
C. kebiasaan hidup masyarakat
13. Bahan atau sisa pengelolaan yang tidak mudah membusuk dalam penanganan limbah diistilahkan dengan …………
A. Garbage D. Dead animal
B. Rubbish E. Industrial waste
C. Ashes
14. Pembakaran sampah secara besar-besaran melalui fasilitas pabrik yang khusus dibangun untuk itu, dinamakan ……..
A. Inceneration D. Sanitary landfill
B. Composting E. Dumping
C.Landfill
15. Yang dimaksud dengan “Recycling” adalah :
A. Pembuangan sampah di tempat yang rendah
B. Pembakaran sampah yang dilakukan secara perorangan
C. Pengolahan sampah dengan maksud dipakai kembali menjadi barang siap pakai
D. Pembuangan sampah dengan cara menimbun
E. Pengolahan sampah menjadi pupuk
16. Radiasi ultra violet yang paling berbahaya bagi makhluk hidup ditimbulkan oleh .......
A. UV-A D. UV-D
B. UV B E. UV- E
C. UV-C
17. Indikator yang digunakan untuk evaluasi penentuan derajat pengotoran air limbah secara kimiawi, adalah ………
A. warna dan endapan D. bakteri E. Coli
B. COD dan bakteri E.Coli E. BOD dan COD
C. BOD dan endapan
18.Senyawa perusak ozon yang paling awet keberadaannya di udara adalah .....
A. Halon 1301 D. CFC-13
B. CFC-11 E. CFC-14
C. CFC-12
19. Pengolahan limbah cair dengan cara memasukkan ke dalam tempat menyerupai sumur disebut …
A. pengenceran D. seepage pit
B. septik tank E. riool
C. cesspool
20. Tindakan yang bisa kita lakukan untuk mengurangi kerusakan lapisan ozon antara lain.....
A. meningkatkan penggunaan parfum model aerosol
B. meningkatkan penggunaan parfum model roll on
C. mengurangi penggunaan parfum model aerosol
D. mengurangi penggunaan parfum model roll on
E. menggunalkan parfum non alkohol
21. Berikut ini yg bukkan termasuk cara penanganan limbah secara sederhana adalah ....
A. pengomposan D. pembakaran
B. penumpukan E. sanitary landfill
C. produksi biogas
22. Berikut ini merupakan salah satu syarat untuk menentukan tempat pengumpulan sampah yaitu.....
A. konstruksinya kuat & tidak bocor D. terdapat pintu masuk dan pintu keluar
B. ukurannya tidak terlalu besar E. mudah dibuka dan ditutup
C. mudah diangkat ole satu orang
23. Berikut ini yg bukan termasuk syarat tempat pembuangan sampah adalah........
A. lokasi mudah dicapai oleh pejalan kaki
B. lokasi jauh dari sumber air
C. lokasi harus yang bebas banjir
D. lokasi jauh dengan pemukiman
E. lokasi jauh dengan kegiatan perekonomian
24. Yang bukan termasuk cara pengolahan air limbah secara alami adalah ....
A. kolam anaerob D. kolam fakultatif
B. kolam maturasi E. kolam aerob
C. IPAL
25. Yang bukan termasuk tertiary treatment dalam pengolahan limbah cari adalah ....
A. anaerobic digestion D. Penurunan mineral Fe atau Mn
B. filtrasi E. adsorbsi
C. osmosis bolak-balik
26. Jenis mikrobia yang mampu memecah selulosa paling baik adalah...
A. Methano bacillus D. Methano sarcina
B. Trichoderma E. Methano coccus
C. Methano bacterium
27. Berikut ini yang bukan termasuk jenis mikrobia yang mampu menghasilkan biogas adalah .......
A. Methano bacillus D. Methano sarcina
B. Trichoderma E. Methano coccus
C. Methano bacterium
28. Gas yang dihasilkan dari fermentasi limbah organik adalah.....
A. metanol D. metena
B. etanol E. metana
C. etana
29. Bahan kimia yang digunakan untuk proses pulping agar dihasilkan jenis kertas kraf adalah....
A. Kaustik soda & Sodium sulfat D. Kalsium sulfat & Sodium sulfat
B. Kaustik soda & Amonium sulfit E. Sodium sulfat & Asam sulfat
C. Amonium sulfit & Sodium sulfat
30. Pada proses penanganan limbah gas dengan metode lime slurry scrubbing terjadi reaksi kimia sebagai berikut :
A. CaCO3 + SO2 → CaSO3 + CO2 D. Na2SO3 + H2O + SO2 → 2 NaHSO3
B. Ca(OH)2 + SO2 → CaSO3 + H2O E. NaOH + SO2 → Na2SO3 + H2O
C. Mg(OH)2 + SO2 → MgSO3 + H2O
B. Jawablah pertanyaan dengan singkat dan tepat !
1. Jelaskan pengaruh polusi air terhadap kualitas hidup manusia !
2. Berikan contoh penyakit yang timbul karena bakteri patogen akibat polusi air !
3. Bagaimana proses terjadinya hujan asam, dan pemanasan global ?
4. Bagaimana pengaruh oksigen dalam kehidupan di perairan ?
5. Jelaskan tiga hal pokok yang harus diperhatikan dalam penangan limbah padat !
6. Sebutkan indikator-indikator yang dapat mendeteksi adanya pencemaran oleh air limbah !
7. Apa yang kamu ketahui tentang : Sampah organik dan Sampah anorganik ?
8. Sebutkan cara-cara pemusnahan sampah yang benar !
9. Hal – hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam proses pengomposan sehingga diperoleh kompos yang baik ?
10. Apa yang dimaksud dengan C/N ratio ? jelaskan pengaruhnya terhadap proses pengomposan !
KUNCI JAWABAN Evaluasi Kompetensi Semester Genap:
Bagian A:
1. B 2. B 3. B 4. D 5. D 6. A 7. C 8. D 9. A 10. E
11. D 12. E 13. B 14. A 15. C 16. C 17. E 18. A 19. E 20. C
21. C 22. D 23. A 24. C 25. A 26. B 27. B 28. E 29. A 30. B
Bagian B:
1. Jelaskan pengaruh polusi air terhadap kualitas hidup manusia !
Jawaban: Bahan-bahan polutan membawa berbagai pengaruh terhadap kesehatan manusia. Air digunakan untuk keperluan hidup sehari-hari, seperti minum, memasak, mandi dan mencuci. Polutan air dapat mengganggu kehidupan manusia yang mengkonsumsinya. Pencemaran secara biologi, misalnya bakteri patogen dapat menyebabkan beberapa penyakit, seperti : Vibrio cholerae, penyebab kolera; Shigella dysenteriae, penyebab disentri basiler; Salmonella typhosa, penyebab tifus; Salmonella paratyphii, penyebab paratifus, virus polio dan hepatitis.
Penggunaan air yang tidak memenuhi persyaratan dapat menimbulkan terjadinya gangguan kesehatan (waterborne diseases). Gangguan kesehatan dapat berupa penyakit menular maupun (disebabkan mikrobia) penyakit yang tidak menular (disebabkan kontaminasi zat berbahaya/ beracun).
2. Berikan contoh penyakit yang timbul karena bakteri patogen akibat polusi air !
Jawaban:
Beberapa penyakit yang timbul karena bakteri patogen antara lain:
Bakteri Vibrio cholerae menyebabkan penyakit Cholera
Bakteri Escherichia coli menyebabkan penyakit Diare/ dysentri
Bakteri Salmonella typhi menyebabkan penyakit Typus abdominale
Bakteri Salmonella paratyphi menyebabkan penyakit Parathypus
Bakteri Shigella dysenteriae menyebabkan penyakit Dysentri
3. Bagaimana proses terjadinya hujan asam, dan pemanasan global ?
Jawaban:
1. Hujan Asam
Atmosfer dapat mengangkut berbagai cat pencemar ratusan kilometer jauhnya, sebelum menjatuhkannya ke permukaan bumi. Dalam perjalanan jauhnya, atmosfer bertindak sebagai reaktor kimia yang kompleks merubah zat pencemar setelah berinteraksi dengan zat lain, uap air, dan energi matahari. Pada kondisi di mana SO2 bereaksi dengan uap air membentuk H2SO4 (asam sulfat) dan NO2 bereaksi dengan air uap air membentuk HNO3(asam nitrat) yang selanjutnya turun ke permukaan bumi bersama air hujan yang dikenal dengan hujan asam. Air hujan dengan pH 5,6 dapat menimbulkan kerusakan berbagai jenis logam.
2. Pemanasan Global
Pemanasan global ini terjadi dengan sangat cepat yang disebabkan peningkatan efek rumah kaca dan gas rumah kaca. Efek rumah kaca ini dapat diterangkan sebagai berikut : Energi sinar matahari yang masuk ke bumi mengalami :
1. Pemantulan oleh awan atau partikel atmosfer lain sebesar 25%.
2. Penyerapan oleh awan sekitar 25%.
3. Penyerapan oleh permukaan bumi sekitar 45%.
4. Pemantulan kembali oleh permukaan bumi 5%.
Energi yang diserap (adsorpsi) dipantulkan kembali dalam bentuk radiasi infra merah leh awan dan permukaan bumi. Namun sebagian besar infra merah yang dipancarkan bumi tertahan oleh awan dan gas CO2 dan gas rumah kaca lainnya untuk dikembalikan ke permukaan bumi.
Dalam keadaan normal, efek rumah kaca dibutuhkan. dengan adanya efek rumah kaca perbedaan suhu antara siang dan malam di bumi tidak jauh berbeda. Pada waktu malam suhu rata-rata di permukaan bumi yang tidak terkenja sinar maatahari akan sangat rendah bila tidak ada efek rumah kaca ini (SO2, NOx, serta CFC, dan metana).
4. Bagaimana pengaruh oksigen dalam kehidupan di perairan ?
Jawaban: Oksigen dimanapun berada sangat diperlukan bagi organisme aerob. Kekurangan oksigen dalam habitat tertentu juga akan mempengaruhi kelangsungan hidup makhluk hidup di habitat tersebut. Oksigen di perairan juga dibutuhkan untuk kelangsungan proses kimia di perairan tersebut. Jika berkurang ketersediaan oksigen, maka ekosistem yang tadinya aerob menjadi ekosistem anaerob.
5. Jelaskan tiga hal pokok yang harus diperhatikan dalam penangan limbah padat !
Tiga hal pokok yang harus diperhatikan dalam penanganan limbah padat
a. Penyimpanan sampah (refuse storage)
Merupakan tempat sampah sementara sebelum sampah tersebut dikumpulkan untuk kemudian diangkut serta dibuang.
Adapun syarat-syarat tempat sampah yang dianjurkan :
• Konstruksinya kuat dan tidak mudah bocor
• Mudah dibuka, ditutup dan dibersihkan
• Ukurannya tidak terlalu besar, sehingga mudah diangkat oleh satu orang
b. Pengumpulan sampah
Tempat pengumpulan sampah biasanya dikelola oleh pemerintah atau masyarakat secara brtgotong royong.
Syarat-syarat tempat pengumpulan sampah adalah :
• Dibangun diatas tempat yang tinggi permukaannya setinggi kendaraan pengangkut sampah
• Terdapat dua pintu, tempat masuk dan keluarnya sampah
• Terdapat lubang ventilasi, bertutup kawat kasa untuk mencegah masuknya lalat
• Terdapat keran air untuk membersihkan lantai
• Tidak menjadi tempat tinggal lalt dan tikus
c. Pembuangan sampah
Lokasi pembuangan sampah dipilih daerah yang jauh dari pemukiman sehingga tidak mengganggu kesehatan lingkungan. Syarat yang harus dipenuhi untuk membangun tempat pembuangan sampah adalah :
a. Lokasi tidak dekat dengan sumber air yang digunakan untuk kegiatan sehari-hari
b. Lokasi bebas banjir
c. Lokasi jauh dari kota atau pusat kegiatan perekonomian
6. Sebutkan indikator-indikator yang dapat mendeteksi adanya pencemaran oleh air limbah !
Jawaban : Indikator untuk mendeteksi pencemaran oleh air limbah
a. Indikator biologis
b. Indikator fisik
c. Indikator biologis, yang terdiri atas :
• BOD (Biochemical Oxygen Demand)
• COD (Chemical Oxygen Demand)
• DO (Dissolved Oxygen)
7. Apa yang kamu ketahui tentang : Sampah organik dan Sampah anorganik ?
Jawaban: Sampah organik adalah sampah yang terdiri dari atau mengandung bahan organik yaitu bahan yang berasal dari makhluk hidup. Sampah anorganik adalah sampah yang terdiri atau mengandung bahan anorganik yaitu bukan berasal dari makhluk hidup misalnya bahan sintetis.
8. Sebutkan cara-cara pemusnahan sampah yang benar !
Jawaban: pemusnahan sampah yang benar disesuaikan dari jenis, bentuk/wujud dan karakter sampah itu sendiri. Intinya adalah mengeliminasi potensi bahaya sampah itu terhadap lingkungan atau komponen lingkungan (ekosistem). Secara garis besar pemusnahan sampah meliputi proses penanganan dan atau pemanfaatan sampah.
9. Hal – hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam proses pengomposan sehingga diperoleh kompos yang baik ?
Jawaban: Proses pengomposan dapat dipercepat dengan memacu pertumbuhan mikrobia yang terlibat didalamnya. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam proses pengomposan sehingga diperoleh kompos yang baik :
1. Rasio kandungan Karbon dan Nitrogen pada limbah (C/N ratio).
Proses pengomposan memerlukan nitrogen yang cukup, karena mikrobia yang aktif melakukan perombakan senyawa organik memerlukan sejumlah nitrogen untuk pertumbuhannya. Untuk itu limbah yang terlalu tinggi kandungan karbonnya perlu penambahan Nitrogen yang dapat berupa kotoran hewan, urea dan lainnya. Penambahan senyawa sumber N ini mempengaruhi rasio C/N suatu substrat. Rasio C/N menentukan keberhasilan proses pengomposan. Rasio C/N yang ideal dapat diatur sekitar 20 – 30. Apabila rasio C/N terlalu tinggi dalam substrat, mikrobia perombak dapat menggunakan N yang berasal dari tanah.
2. Kelembaban limbah
Kadar air yang paling cocok untuk proses pengomposan ialah sekitar 48 – 55%. Limbah yang terlalu kering menyebabkan proses degradasi berlangsung lama.
3. Suhu
Suhu yang sesuai untuk perombakan limbah dalam proses pengomposan sekitar 37 – 59°C.
4. Aerasi
Aerasi mempengaruhi pertumbuhan mikrobia. Kalau keadaannya kurang menyebabkan terhambatnya pertumbuhan bakteri perombak.
5. Ph
Keperluan Ph ini sangat tergantung pada mikrobia perombaknya. Pada umumnya perombakan bahan organik berlangsung baik sekitar 7,5 – 8,5. Selama proses pengomposan akan terjadi perubahan Ph yang menunjukkan aktivitas mikrobia.
6. Jumlah mikrobia perombak
Jumlah mikrobia yang tinggi pada awal proses dapat mempercepat perombakan bahan bahan organik limbah. Hal ini disebabkan karena fase adaptasi pertumbuhan mikrobia terhadap substrat limbah menjadi lebih pendek. Untuk itu biasanya pada proses pengomposan diperlukan benih perombak (starter) yang dapat berupa kotoran hewan atau lumpur kotoran hasil perombakan limbah secara aerobik. Penambahan bahan tersebut berarti juga untuk mengatur rasio C/N dan kadar air. Jumlah benih yang optimum dapat ditambahkan sekitar 50 – 75% untuk menghasilkan kompos yang baik.
10. Apa yang dimaksud dengan C/N ratio ? jelaskan pengaruhnya terhadap proses pengomposan !
Jawaban: C/N ratio adalah perbandingan kandungan unsur karbon dengan unsur nitrogen yang terdapat pada sampah. Kedua unsur ini digunakan untuk indikator ketersediaan bahan makanan mikrobia yang akan terlibat pada fermentasi atau proses pengomposan. C mewakili jumlah bahan makanan dari jenis karbohidrat dan N adalah mewakili jumlah makanan dari jenis protein yang digunakan untuk proses yang ada. Untuk jenis mikrobia tertentu memiliki nilai C/N tertentu pula. Kecukupan bahan makanan mikrobia yang dilihat dari nilai C/N ratio merupakan salah satu faktor penting dalam proses keberhasilan pengomposan.
Norma Penilaian:
Bagian A: Jawaban betul nilai = 2; jawaban salah nilai = 0
Bagian B: Jawan betul sempurna nilai =4, jawaban salah nilai =1
Nilai akhir : Skor A + Skor B
SUMBER BELAJAR UTAMA :
• Buku IPA SMK Kelas XI, Purwo Sutanto Dkk., Klaten : Saka Mitra Kompetensi.
SUMBER BELAJAR PENDUKUNG :
• Lingkungan Sekitar
Surakarta, Januari
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran IPA
(Suprapti, S.Pd) (Ir. Purwo Sutanto)
sumber: http://ipasmk.blogspot.com
Belum ada tanggapan untuk "Contoh RPP IPA Kelas XI"
Posting Komentar