Berhasil atau tidaknya peserta didik belajar sebagian besar terletak pada usaha dan kegiatannya sendiri, disamping faktor kemauan, minat, ketekunan, tekad untuk sukses, dan cita-cita tinggi yang mendukung setiap usaha dan kegiatannya. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam upaya peningkatan prestasi belajar antara lain:a. Keadaan JasmaniUntuk mencapai hasil belajar yang baik, diperlukan jasmani yang sehat, karena belajar memerlukan tenaga, apabila jasmani dalam keadaan sakit, kurang Gizi, kurang istirahat maka tidak dapat belajar dengan efektif. b. Keadaan Sosial Emosional.Peserta didik yang mengalami kegoncangan emosi yang kuat, atau mendapat tekanan jiwa, demikian pula anak yang tidak disukai temannya tidak dapat belajar dengan efektif, karena kondisi ini sangat mempengaruhi konsentrasi pikiran, kemauan dan perasaan.c. Keadaan lingkunganTempat belajar hendaknya tenang, jangan diganggu oleh perangsang-perangsang dari luar, karena untuk belajar diperlukan konsentrasi pikiran. Sebelum belajar harus tersedia cukup bahan dan alat-alat serta segala sesuatu yang diperlukan. d. Memulai pelajaranMemulai pelajaran hendaknya harus tepat pada waktunya, bila merasakan keengganan, atasi dengan suatu perintah kepada diri sendiri untuk memulai pelajaran tepat pada waktunya. e. Membagi pekerjaanSewaktu belajar seluruh perhatian dan tenaga dicurahkan pada suatu tugas yang khas, jangan mengambil tugas yang terlampau berat untuk diselesaikan, sebaiknya untuk memulai pelajaran lebih dulu menentukan apa yang dapat diselesaikan dalam waktu tertentu. f. Adakan kontrolSelidiki pada akhir pelajaran, hingga manakah bahan itu telah dikuasai. Hasil baik menggembirakan, tetapi kalau kurang baik akan menyiksa diri dan memerlukan latihan khusus. g. Pupuk sikap optimisAdakan persaingan dengan diri sendiri, niscaya prestasi meningkat dan karena itu memupuk sikap yang optimis. Lakukan segala sesuatu dengan sesempurna, karena pekerjaan yang baik memupuk suasana kerja yang menggembirakan. h. Menggunakan waktuMenghasilkan sesuatu hanya mungkin, jika kita gunakan waktu dengan efisien. Menggunakan waktu tidak berarti bekerja lama sampai habis tenaga, melainkan bekerja sungguh-sungguh dengan sepenuh tenaga dan perhatian untuk menyelesaikan suatu tugas yang khas. i. Cara mempelajari bukuSebelum kita membaca buku lebih dahulu kita coba memperoleh gambaran tentang buku dalam garis besarnya. j. Mempertinggi kecepatan membacaSeorang pelajar harus sanggup menghadapi isi yang sebanyak-banyaknya dari bacaan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Karena itu harus diadakan usaha untuk mempertinggi efisiensi membaca sampai perguruan tinggi. Untuk suatu tindakan yang efisien diperlukan adanya kesiapan dalam diri individu baik kesiapan fisik maupun kesiapan mental. Demikian pula dalam belajar, kesiapan ini merupakan hal yang esensial. Menurut surya dalam buku Sutrisno kesiapan dapat diartikan sebagai sejumlah pola-pola respon atau kecakapan tertentu yang diperlukan untuk suatu tindakan. Pada dasarnya kesiapan merupakan kapasitas fisik maupun mental untuk belajar, disertai harapan ketrampilan yang dimiliki dan latar belakang untuk mengerjakan sesuatu. Seseorang dikatakan siap untuk sesuatu buku bila mempunyai latar belakang pengetahuan untuk memahami isi buku, mempunyai kemauan untuk melakukannya, dan mempunyai harapan ketrampilan tertentu yang akan dimiliki sesudah mempelajari buku tersebut. Rujukan:1. Dr. E. Mulyasa, M.Pd, Implementasi Kurikulum 2004, (Bandung:PT Remaja Rosda karya, 2005), hlm. 194 2. Dr. Mulyasa, M.Pd, Kurikulum Berbasis Kompetensi, (Bandung:PT Remaja Rosdakarya, 2003), Cet.ke-3, hlm.100Dipublikasikan Oleh: M. Asrori Ardiansyah, M.Pd
Pendidik di Malang
Sumber: www.kabar-pendidikan.blogspot.com, www.arminaperdana.blogspot.com, www.kmp-malang.com
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Usaha-usaha Meningkatkan Prestasi Belajar"
Posting Komentar