Oleh: M. Asrori Ardiansyah, M.Pd
Pendidik di Malang
Pengertian Strategi Pembelajaran
Strategi pembelajaran adalah pola umum perwujudan proses belajar mengajar yang diciptakan guru untuk mencapai keberhasilan pengajaran (Saputro,1993:91).
Dari pengertian di atas, dapat dikatakan bahwa menentukan strategi belajar-mengajar berkaitan dengan bagaimana menghidupkan kegiatan belajar kelas.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pembelajaran berasal dari kata belajar. Secara kuantitatif belajar berarti kegiatan pengisian atau pengembangan kemampuan kognitif terhadap penguasaan materi-materi yang dipelajari. Sedangkan secara kualitatif yaitu proses memperoleh arti, pemahaman dan cara menafsirkan dunia di sekeliling siswa (Syah, 1999:63). Dalam hal ini siswa dituntut mampu memecahkan masalah yang di hadapinya.
Menurut Hamalik belajar dapat dilihat dari tiga hal:
1. Belajar sebuah modifikasi, atau memperteguh kelakuan melalui pengalaman, sehingga belajar adalah suatu proses perubahan tingkah laku individu melalui interaksi dengan lingkungan.
2. Belajar adalah sebuah proses, belajar bukan sebuah tujuan tetapi merupakan sebuah proses untuk mencapai tujuan. Jadi merupakan langkah-langkah atau prosedur yang ditempuh.
3. Belajar adalah sebuah pengalaman
Pengalaman adalah sebagai sumber pengetahuan dan ketrampilan, bersifat pendidikan yang merupakan satu kesatuan di sekitar tujuan siswa, pengalaman bersifat kontinue dan interaktif. Karena pengalaman diperoleh berkat interaksi antara individu dengan lingkungan (Hamalik, 2001:28-29).
Sedangkan menurut Hilgard dalam bukunya Suryabrata, belajar adalah sebuah proses dalam bentuk sebuah kegiatan atau sebuah perubahan kegiatan yang dipengaruhi oleh faktor psikologis dan faktor lingkungan (Hilgard, 1948:4).
Sumber: www.kabar-pendidikan.blogspot.com, www.arminaperdana.blogspot.com, www.kmp-malang.com
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Definisi Strategi Pembelajaran"
Posting Komentar